Palangka Raya Punya Aneka Event Menarik, Berbasis Sungai

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berlibur ke Palangka Raya, ibu kota sekaligus kota terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah, kamu bisa berpartisipasi dalam berbagai event (acara). 

Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, event di kotanya cukup beragam, yang mana sebagian besarnya memasukkan unsur kearifan lokal dan berbasis sungai. 

• Wisata Air Hitam Palangka Raya: Tiket Masuk dan Aktivitas
• Ada Layanan Bus Gratis Keliling Tempat Wisata di Palangka Raya

"Event-event kami sebagian itu berbasis kearifan lokal juga karena di Palangka Raya ini suku dayak banyak kearifan lokalnya, seperti upacara adat yang biasanya untuk menutup tahun, awal tahun," kata Hera saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Selasa (31/10/2023). 

Ia menjelaskan, beberapa event tersebut memiliki keunikan tersendiri lantaran memiliki nilai khas dan berbeda dari daerah lainnya. 

"Event-event lainnya seperti ulang tahun provinsi dan ulang tahun kota, selalu ada event seperti itu, yang berbasis sungai juga, misalnya ada lomba dayung, lomba ketinting," imbuh dia.

Hera melanjutkan, event di Palangka Raya memanfaatkan wilayah yang memiliki banyak sungai nan luas. Bila ditambah dengan kearifan lokal, keduanya bisa menjadi daya tarik untuk menggaet wisatawan.

Salah satu event yang disebutkan oleh Hera dan baru-baru ini diadakan adalah Kejuaraan Ketinting Race 2023 pada pertengahan Oktober 2023, mulai dari Jumat (27/10/2023) sampai Minggu (29/10/2023). 

Ketinting Race 2023 digelar di Sungai Kahayan, tepatnya di bawah Jembatan Kahayan. Area ini sering dijadikan arena berbagai perlombaan, seperti besei kambe dan perahu hias, dikutip dari laman resmi Media Center Kota Palangka Raya. 

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya ini disebut disambut antusias warga setempat.

Tak hanya warga setempat, tampak pengunjung dari luar Kota Palangka Raya berdatangan untuk menyaksikan kejuaraan ini.

Olahraga perahu bermotor tradisional atau disebut juga dengan perahu ces ini diikuti sebanyak 148 peserta dari berbagai daerah. Tak hanya dari Kalimantan Tengah, ada juga peserta dari Kalimantan Barat, Sampit, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Timur, Barito Selatan, dan Barito Utara.

Hera menjelaskan, agenda di Kalimantan Tengah khususnya Palangka Raya biasanya cukup ramai dikunjungi masyarakat dari luar provinsi tersebut.

Sebab, posisinya berada di tengah-tengah sehingga lebih mudah dijangkau.