Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Dapat Tiket Gratis Museum Tumurun Solo 

KOMPAS.com - Museum Tumurun atau dikenal juga sebagai Tumurun Private Museum merupakan museum karya seni yang berada di Kota Solo.

Melansir dari buku panduan Journey to Wander dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), museum ini merupakan milik keluarga Lukminto, pendiri PT Sri Rejeki Isman atau Sritex, yang merupakan perusahaan tekstil terkemuka.

  • Jadwal dan Rute CFD Colomadu, Mulai Lebih Siang Dibanding CFD Solo
  • Solo Masuk Daftar Baru Kota Kreatif UNESCO 2023

Sang anak mendirikan Museum Tumurun untuk memajang koleksi karya seni milik ayahnya, HM. Lukminto. Menariknya, wisatawan dapat berkunjung ke Museum Tumurun secara cuma-cuma alias gratis?

Bagaimana cara dapat tiket gratis Museum Tumurun Solo? Simak ulasannya berikut ini.

Nama Tumurun, berasal dari kalimat turun temurun, yang berarti mewariskan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya, berdasarkan informasi dari situs resminya.

Museum Tumurun memajang beragam koleksi karya seni modern hingga kontemporer. Dalam setahun, Museum Tumurun juga menyelenggarakan pameran khusus sebanyak dua kali, dengan menampilkan karya seniman dari seluruh dunia.

Dari sumber buku panduan Journey to Wander Kemenparekraf, beberapa koleksi seni milik mendiang HM. Lukminto yang dipamerkan di museum, merupakan pembelian dari seniman yang tampil di Artjog.

Salah satu koleksi yang fenomenal adalah karya Bola Mata, yang merupakan buah karya seniman asal Yogyakarta, Wedhar Riyadi. Jika ingin menikmati keindahan karya seni di Museum Tumurun, silakan berkunjung ke Jalan Kebangkitan Nasional 2-4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Cara pesan tiket gratis Museum Tumurun 

Menariknya, Museum Tumurun menyediakan tiket gratis dengan kuota terbatas. Berikut cara mendapatkan tiket gratis Museum Tumurun Solo.

Pengunjung yang ingin mendapatkan tiket gratis Museum Tumurun, harus mendaftar lebih dulu melalui situs resminya https://tumurunmuseum.org/.

Pendaftaran tiket gratis Museum Tumurun hanya dilakukan setiap Senin mulai pukul 10.00 WIB, untuk jadwal kunjungan Selasa – Minggu pada pekan yang sama. Apabila kuota tiket gratis sudah habis, maka diberlakukan tiket berbayar.

Berikut langkah-langkahnya:

  • 5 Tempat Wisata Baru di Solo, Bisa Nonton Konser Musik 
  •  Solo Safari Bakal Punya Sejumlah Wahana Baru, Termasuk Rumah Hantu

Tiket berbayar Museum Tumurun

Selain tiket gratis, Museum Tumurun juga menyediakan tiket berbayar dengan tarif Rp 25.000 per orang. Bedanya, tiket berbayar dapat dibeli kapan saja lewat situs resmi Museum Tumurun. 

Pengunjung juga dapat memilih waktu kunjungan yang diinginkan atau langsung datang ke loket Museum Tumurun.

Berikut cara beli tiket Museum Tumurun:

  1. Buka situs resmi Museum Tumurun, yakni https://tumurunmuseum.org/.
  2. Pilih Tiket, kemudian pilih Pendaftaran Umum, dilanjutkan dengan pilihan Beli Tiket
  3. Pilih tanggal kunjungan dan jam kunjungan yang diinginkan. Sebagai catatan, durasi kunjungan di ruang pameran yakni satu jam.
  4. Isi jumlah pengunjung, kemudian pilih selanjutnya
  5. Calon pengunjung diminta mengisi detail informasi, yakni email, nama, dan nomor telepon.
  6. Kemudian, pengunjung diminta memilih metode pembayaran.
  7. Setelah menyelesaikan pembayaran, maka pengunjung akan mendapatkan email konfirmasi yang akan digunakan sebagai tanda masuk museum pada hari kunjungan.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/13/223853927/cara-dapat-tiket-gratis-museum-tumurun-solo

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke