Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Wisata Sleman untuk Keluarga yang Wajib Dikunjungi 

KOMPAS.com - Jika berlibur ke Yogyakarta, sempatkan diri untuk mampir ke Sleman. Kabupaten ini, menawarkan sejumlah atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Jika datang bersama keluarga, ada sejumlah tempat wisata Sleman untuk keluarga yang wajib dikunjungi. Obyek wisata tersebut dapat dinikmati dari anak-anak hingga dewasa.

  • Dikunjungi Jokowi, Ini Rute ke Kopi Klotok di Sleman, Yogyakarta
  • Panduan Lengkap ke Kopi Njongke di Sleman: Aktivitas dan Harga

Wisata Sleman untuk keluarga

Kompas.com merangkum wisata Sleman untuk keluarga sebagai berikut.

Obyek wisata yang satu ini sudah sangat populer di kalangan wisatawan. The Lost World Castle mengusung konsep bangunan kastel negeri dongeng.

Kastel megah tersebut dipadukan dengan latar belakang panorama Gunung Merapi. The Lost World Castle juga menyediakan berbagai spot foto ala luar negeri seperti Tembok China, kapal bajak laut, rumah pohon, dan sebagainya.

Harga tiket The Lost World Castle adalah Rp 30.000 per orang. Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di  Jalan Petung Merapi, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Sekitar 600 meter dari The Lost World Castle, kamu dan keluarga bisa menjumpai obyek wisata Stonehenge Merapi. Sesuai namanya, obyek wisata ini merupakan replika dari batuan Stonehenge di Inggris.

Pengunjung bisa berfoto di antara replika bebatuan dari zaman perunggu dan Neolitikum tersebut. Stonehenge Merapi merupakan salah satu destinasi hits sekaligus ramah keluarga.

3. Merapi Park

Wisata Sleman untuk keluarga selanjutnya adalah Merapi Park. Obyek wisata ini berupa  taman rekreasi yang menghadirkan miniatur landmark terkenal di dunia.

Mengutip dari situs resminya, salah satu wahana unggulan Merapi Park adalah The World Landmark, yakni taman bunga dengan replika landmark dari berbagai negara seperti Big Ben (London), Menara Eiffel (Paris), Temple of Heaven (China), dan lainnya. 

Adapula wahana Kids Waterpark, Cowboy Town, Dino Park, dan sebagainya. Lokasinya berada di Jalan Kaliurang KM. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Jika ingin mengajak keluarga mengenal beragam satwa, maka Suraloka Interactive Zoo bisa menjadi alternatif. Kebun binatang ini berada di Jalan Boyong Nomor 97, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Melansir dari laman resminya, kebun binatang ini berdiri pada 2021 lalu. Ada sekitar 400 satwa di Suraloka Interactive Zoo, mulai dari mamalia, burung, ikan, reptil dan amfibi.

Selain koleksi satwa, kebun binatang ini memiliki Suraloka Orchid House untuk pengembangbiakkan anggrek. Obyek wisata ini juga dilengkapi dengan beragam wahana permainan dan edukasi sehingga cocok untuk libur sekolah bersama anak-anak.

Harga tiket masuk Suraloka Interactive Zoo adalah Rp 30.000 per orang, namun belum termasuk sejumlah wahana berbayar. Obyek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Obelix Village adalah wisata keluarga bertema pedesaan. Destinasi wisata ini baru buka pada 15 Oktober 2022 lalu.

Mengutip Kompas.com (27/1/2023), Obelix Village dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran, kolam ikan, mini zoo, flower garden, fasilitas berkuda, dan river deck atau spot foto di tepi sungai, dan sebagainya.

Tiket masuk Obelix Village adalah Rp 20.000 per orang, namun belum termasuk wahana berbayar di dalamnya. Lokasi Obelix Village berada di Krandon, Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. 

Berwisata ke Yogyakarta, tidak lengkap tanpa mempelajari budaya Jawa. Nah, salah satu lokasi untuk mengenal budaya Jawa tersebut adalah Museum Ullen Sentalu yang berada di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Museum Ullen Sentalu adalah sebuah museum yang menampilkan beragam koleksi budaya Jawa dari keluarga bangsawan Kerajaan Mataram di Yogyakarta dan Solo. Melansir dari laman resminya, Museum Ullen Sentalu awalnya adalah milik sebuah keluarga, yakni Keluarga Haryono.

Selanjutnya, empat keluarga bangsawan dari Kasultanan Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman, Kasunanan Surakarta, dan Pura Mangkunegaran menghibahkan koleksi mereka kepada pihak museum.

Beberapa peninggalan bangsawan Jawa yang menjadi koleksi museum antara lain, batik,  karya intelektual berupa syair dan tulisan, alat musik tradisional seperti gamelan, lukisan, patung, furnitur Jawa, dan sebagainya.

  • Desa Wisata di Sleman Mulai Menggeliat dan Banjir Kunjungan
  • Inilah Onde-onde Ikan Nila, Kreasi Warga Sleman

7. Agrowisata Bhumi Merapi 

Agrowisata Bhumi Merapi merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di lereng Gunung Merapi. Tepatnya di Jalan Kaliurang Km 20, Kecamatan Pakem, Kabupaten Slema

Mengutip Kompas.com (18/8/2022), jika berkunjung bersama anak-anak, mereka bisa belajar budidaya hewan di Agrowisata Bhumi Merapi. Mulai dari memberi makan kelinci, menyentuh ular, menyentuh kura-kura, hingga memberi susu ke kambing. 

Selain itu, ada replikasi ikon dari sejumlah negara seperti Santorini, Yunani di area wisata Langlang Buana.

Berwisata ke Sleman tidak lengkap tanpa mengunjungi Candi Prambanan yang ikonik. Obyek wisata yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO ini, masuk wilayah Sleman, Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.

Candi Prambanan merupakan kompleks candi bercorak Hindu terbesar di dunia. Kawasan candi terbagi menjadi tiga halaman yang dibatasi dengan pagar keliling.

Pada komplek Candi Prambanan, terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter. Candi Prambanan dibangun pada masa Raja Rakai Pikatan, yang memerintah Mataram Kuno antara 840-856 masehi.

Jika ingin membawa keluarga berwisata di alam terbuka, maka Ledok Sambi bisa menjadi alternatif. Obyek wisata ini merupakan sebuah lembah yang berada di pinggir sungai serta dikelilingi  pepohonan hijau sehingga menawarkan suasana yang asri.

Aktivitas yang paling digemari pengunjung adalah bersantai di tepi sungai. Wisatawan juga bisa camping di pinggir sungai dengan tarif mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 800.000 per paket.

Jika ingin berkunjung, alamatnya berada di Jalan Kaliurang Km 20, Pakem, Kabupaten Sleman.

Monumen Jogja Kembali (Monjali) adalah sebuah monumen yang dibangun untuk memperingati kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia, setelah sempat direbut oleh Belanda pada 1949 silam, seperti dikutip dari situs resminya.

Ciri khas Monjali adalah bangunan berbentuk kerucut menyerupai tumpeng. Museum ini memiliki koleksi sekitar 1.108 benda bersejarah, seperti miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, relief, diorama, dan lainnya.

Lokasi Monjali berada di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Jika ingin belajar sejarah di Monjali, wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/21/224943827/10-wisata-sleman-untuk-keluarga-yang-wajib-dikunjungi

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke