Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekor, Sri Lanka Dikunjungi 74.664 Turis Asing pada Awal November

KOMPAS.com - Sri Lanka mencatatkan kedatangan turis asing sejumlah 74.664 orang dalam 15 hari pertama pada November 2023, menurut statistik terbaru yang dirilis oleh Otoritas Pengembangan Pariwisata Sri Lanka (SLTDA).

Angka ini mencatatkan rekor tersendiri karena merupakan jumlah kedatangan wisatawan tertinggi yang tercatat pada dua minggu awal setiap bulannya pada 2023, seperti dikutip dari Xinhua.

Sebelumnya, angka kedatangan tertinggi pada 15 hari pertama terjadi pada Maret 2023 dengan 60,882 pengunjung internasional.

SLTDA memperkirakan, puncak musim liburan terjadi pada akhir November dan diprediksi lebih dari 200.000 turis akan tiba.

Adapun secara umum, menurut data resmi, jumlah kedatangan turis asing selama periode 1 Januari hingga 15 November adalah 1,2 juta orang, dengan pendapatan sebesar 1,59 miliar dollar AS.

Angka ini masih di bawah target kunjungan turis yakni 2 juta orang, tetapi mendekati target sebelumnya yakni 1,5 juta orang.

Sedangkan hingga 2026, Sri Lanka menargetkan 5 juta kunjungan turis asing.

Demi mewujudkan target tersebut, serjumlah langkah dilakukan. Salah satunya adalah menerapkan kebijakan bebas visa sementara yang juga berlaku bagi turis asal Indonesia dan belum lama ini diumumkan.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/22/205819427/rekor-sri-lanka-dikunjungi-74664-turis-asing-pada-awal-november

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke