Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aturan Naik Kano Mangrove Baros Yogyakarta, Tak Harus Bisa Berenang 

KOMPAS.com - Kano Mangrove Baros merupakan obyek wisata yang menawarkan aktivitas susur Sungai Baros naik kano. Obyek wisata yang baru buka pada Agustus 2022 ini, viral di media sosial karena menawarkan kegiatan seru anti-mainstream.

Ketua Pengelola Wisata Kano Mangrove Baros, Ari Saputro mengatakan, wisatawan akan diajak menyusuri Sungai Baros di Bantul, naik kano selama 30 menit hingga satu jam.

“Kami launching pada 7 Agustus 2022. Awalnya kami buka di Sungai Opak, tapi dengan melihat risiko tinggi, angin kencang, kedalaman tujuh hingga delapan meter, dan lebar puluhan meter, dengan risiko seperti itu kami akhirnya pindah ke anakan sungai, dan ternyata banyak peminat,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

  • Kano Mangrove Baros Yogyakarta, Susur Sungai Sambil Lihat Sunset 
  • Harga Tiket dan Jam Buka Kano Mangrove Baros Yogyakarta, Gratis Pemandu

Jika ingin mencoba, Kano Mangrove Baros berada sekitar 300 meter dari Jembatan Kretek 2. Tepatnya di Kalurahan Tirtohargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Wisatawan cukup merogoh kocek Rp 25.000 hingga Rp 50.000 untuk menikmati keseruan mendayung kano di Sungai Baros.

Dengan tarif tersebut, wisatawan akan mendapatkan perlengkapan seperti kano, dayung, pelampung, helm, sepatu, dan gratis air mineral dan mi instan bagi pembeli paket Rp 50.000.

Wisatawan yang memilih paket Rp 25.000 akan diajak menyusuri Sungai Baros selama 30 menit. Sedangkan, wisatawan yang memilih paket Rp 50.000 durasinya satu jam.

Meskipun ada durasi, namun menurut Ari, pihak pengelola tidak kaku dalam mematok waktu 30 menit atau satu jam lantaran menyesuaikan fisik wisatawan.

“Fisik setiap orang beda-beda, kalau matok durasi satu jam harus kembali lagi, biasanya wisatawan enggak mampu fisiknya, jadi risikonya malah tinggi,” tuturnya.

Aturan naik kano Mangrove Baros 

Sebelum naik kano di Sungai Baros, ada sejumlah aturan yang perlu diketahui wisatawan agar aman dan nyaman selama menyusuri sungai.

Ari mengatakan, wisatawan wajib reservasi jika ingin menjajal keseruan naik kano. Sebab, animo wisatawan sangat tinggi, semantara jumlah kano masih terbatas sepuluh unit saja.

Karenanya, Ari mengimbau wisatawan yang ingin menjajal Wisata Kano Mangrove Baros, wajib melakukan reservasi lewat nomor kontak yang tertera di akun Instagram, @kano.mangrove.

 “Untuk reservasi Sabtu- Minggu, kami sarankan H-5 atau H-5 sudah reservasi, karena biasanya H-4 saja sudah penuh untuk akhir pekan,” katanya

Pembayaran tiket dilakukan langsung pada hari H, tanpa uang muka (down payment/DP) saat reservasi.

  • Ada Wisata Kano Baru di Aliran Sungai Winongo Kecil Bantul
  • Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

2. Wajid didampingi pemandu 

Demi faktor keamanan, Ari mengatakan wisatawan wajib didampingi pemandu saat menyusuri Sungai Baros naik kano. Satu orang pemandu bisa mendampingi hingga lima orang.

Selain mendampingi, pemandu tersebut juga akan memberikan pengarahan cara menggunakan kano, menjelaskan panorama dan tumbuhan selama perjalanan, serta memberikan pertolongan pertama jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.

“Harga tersebut sudah termasuk pemandu, wajib ada pemandu kalau wisatawan tidak mau ada pemandu, terpaksa kami tolak karena faktor safety paling utama bagi kami,” tutur Ari.

Ari menyarankan wisatawan untuk memastikan fisik dalam kondisi prima saat naik kano. Sebab, selain kegiatan rekreasi, naik kano juga membutuhkan banyak energi untuk mendayung.

“Yang jelas, siapkan fisik prima sebelum main kano, makan dulu sebelum main kano,” kata Ari.

Bagi wisatawan yang memilih durasi satu jam tidak perlu khawatir kelaparan dalam perjalanan, lantaran pihak pengelola telah menyediakan makanan dan minuman yang termasuk dalam tiket.

4. Anak minimal usia 8 tahun 

Khusus wisatawan anak-anak, kata Ari, usia minimal pengunjung bisa naik kano sendiri adalah delapan tahun.

“Anak kecil usia delapan tahun bisa naik sendiri, di bawah itu, bisa dipangku orang tuanya,” jelas Ari.

Sementara, bagi pengunjung lansia wajib dalam kondisi sehat saat naik kano. Ari mengatakan, petugas akan melakukan skrining singkat bagi pengunjung lansia mengenai kondisi kesehatan mereka serta riwayat penyakit, jika ada.

Wisatawan tak perlu khawatir jika tidak bisa naik kano atau tidak bisa berenang. Sebab, ada pemandu yang akan menemani perjalanan wisatawan.

Selain itu, wisatawan akan diberikan perlengkapan keamanan, seperti helm, pelampung, dan sepatu.

“Jangan khawatir tidak bisa kano atau tidak bisa berenang, karena ada pemandu yang siap mendampingi, mengajari, dan mengawasi. Bahkan, kalau wisatawan tidak kuat, pemandu siap untuk menarik, untuk rescue (penyelamatan),” tuturnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/26/170248227/5-aturan-naik-kano-mangrove-baros-yogyakarta-tak-harus-bisa-berenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke