AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

KUPANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia akan melayani penerbangan rute Denpasar di Bali-Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), per Sabtu (16/12/2023).

Head of Indonesia Affairs and Policy of Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi Soemawilaga, mengatakan, penerbangan ini akan beroperasi tiga kali setiap minggu.

"Untuk tahap awal, Air Asia membuka harga spesial yaitu Rp 1,3 jutaan sekali perjalanan dengan melayani penerbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu," kata Eddy dalam jumpa pers di Sotis Hotel Kupang, Selasa (28/11/2023).

Terdapat gratis kuota bagasi sebesar 20 kilogram dan kuota bagasi kabin sebesar tujuh kilogram dalam penerbangan rute tersebut.

Adapun penerbangan ini, tambah Eddy, untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu.

Selain itu, penerbangan ini diluncurkan guna membangun pasar dengan pihak otoritas sehingga bisa mendorong bisnis dalam tugas penerbangan.

"Sekaligus mempermudah konektivitas udara bagi masyarakat yang bepergian. Kami sangat bangga dapat mengambil bagian yang signifikan dalam memajukan konektivitas penerbangan, mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di NTT," terangnya.

Eddy berharap, penerbangan tersebut dapat membuka potensi pariwisata dan peningkatan sektor ekonomi di Kota Kupang, yang merupakan pintu gerbang ke sejumlah daerah, seperti Pulau Rote, Sabu, Timor, Alor, Sumba, dan Flores.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka mengatakan, kehadiran AirAsia di Kota Kupang merupakan misi utamanya sehingga dapat menjangkau kebutuhan masyarakat saat bepergian.

"Kami sangat berharap, karena NTT punya daerah kepulauan, sehingga pesawat merupakan salah satu transportasi yang bisa diakses," tuturnya.

Isyak menjelaskan, NTT punya 15 Bandara. Satu di antaranya dikelola oleh Angkasa Pura, sedangkan 14 lainya dikelola oleh Dirjen Transportasi Udara.

Khusus untuk Kabupaten Sabu Raijua, sedang diupayakan agar memperluas landasan pacunya karena hanya 900 meter.

"Sesuai amatan kami, NTT masih minim maskapai sehingga tarif itu diatur semena-mena dan sangat mahal sehingga kami berharap mudah-mudahan ada hal positif dengan adanya AirAsia, tentunya Pemprov (Pemerintah Provinsi) NTT menyambutnya dengan baik," kata Isyak.

• Cara Reschedule Tiket Pesawat AirAsia, Cek Syarat dan Ketentuannya
• AirAsia Terbang dari Bali ke Banjarmasin PP mulai 1 Oktober