Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Hotel 2024, Bandung dan Yogyakarta Masih Paling Diminati

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa hotel masih menjadi tren penginapan populer di 2024, khususnya perhotelan di Jawa dan Bali. 

"Di destinasi unggulan terutama di Jawa dan Bali, hotel akan terus meningkat. Terutama kami perhatikan dua daerah utama untuk tingkat yang tinggi adalah Bandung, greater Bandung areas dan Yogyakarta, greater Yogyakarta areas," kata Sandiaga saat agenda "Indonesia Tourism Outlook 2024" di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

  • 10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 
  • 7 Barang Paling Unik yang Dicuri di Hotel, Ada Piano

Lebih lanjut, kata dia, tren penginapan populer terbagi menjadi beberapa klaster. Untuk klaster Jawa bagian barat, ada Bandung dan sekitarnya. 

Lalu Bromo, Surabaya, dan Malang di Jawa Timur, serta Borobudur dan Yogyakarta sekitarnya di Jawa Tengah. Sedangkan Bali juga tetap akan menjadi pilihan utama dan diminati, khususnya bagi wisatawan mancanegara. 

Alasan penginapan di Bandung dan Yogyakarta diminati

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengakui hal tersebut.

Menurutnya, penginapan wilayah Bandung dan Yogyakarta sekitarnya akan terus populer, salah satunya karena alasan tingkat kunjungan wisata yang meningkat. 

"Kunjungannya memang meningkat, khususnya di dua daerah itu. Jadi Bandung dan sekitarnya, greater Bandung, sama tipikalnya dengan Yogyakarta," kata dia. 

  • Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?
  • 8 Hotel di Yogyakarta dengan View Pantai, Cocok buat Healing

Sebab, Haryadi menjelaskan, masyarakat serta pelaku wisata di kedua daerah tersebut dikatakan terus berkreasi menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang pariwisata. 

"Masyarakatnya kreatif untuk membuat produk-produk baru, untuk membuat destinasi-destinasi baru, dan setiap tahun itu ada aja yang mereka bikin," sambungnya. 

Lebih lanjut, ia menyebut daerah lain meski memiliki potensi yang menjual, namun bisa dibilang belum seprogresif Bandung dan Yogyakarta. 

"Nah ini kami berharap, saya sebagai GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), ingin mengambil para champion, orang-orang yang punya ide kreatif ini, untuk kami ajak ke daerah lain, bangun daerah lain," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2023/12/01/053200927/tren-hotel-2024-bandung-dan-yogyakarta-masih-paling-diminati

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke