3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

KOMPAS.com - Mengetahui perbedaan MRT Subway dan BTS Skytrain di Bangkok Thailand adalah salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui jika hendak menjelajahi kota menggunakan transportasi umum.

Menaiki keduanya untuk berkeliling kota bisa menjadi cara praktis, hemat, sekaligus menghindari kemacetan.

Lalu, apa perbedaan keduanya?

Beda MRT dan BTS di Bangkok

Kompas.com mencoba menyusun sejumlah perbedaan MRT Subway dan BTS Skytrain di Bangkok berdasarkan pengalaman menjajalnya secara langsung dan situs resmi moda transportasi terkait, berikut rinciannya:

1. MRT di bawah tanah, BTS di atas jalanan

Seperti namanya, BTS Skytrain beroperasi di atas jalanan, sementara MRT Subway beroperasi di bawah tanah.

Keduanya menggunakan tiket terpisah. Jadi, perhatikan destinasi keberangkatan dan ketibaanmu baik-baik.

Sebab, transit antar-moda transportasi mengharuskanmu keluar stasiun terlebih dahulu.

2. Tiket koin dan kartu

Bagi turis, membeli tiket sekali jalan (single trip ticket) bisa menjadi solusi praktis. Hal ini bisa dilakukan baik di BTS maupun MRT.

Namun perbedaannya, tiket sekali jalan BTS berupa kartu, sedangkan tiket sekali jalan MRT berbentuk koin.

Meski berbeda bentuk, tetapi penggunaan tiket sekali jalan keduanya sama.

Pengguna tinggal melakukan "tap" saat hendak masuk stasiun, kemudian memasukkan kartu atau koin ke dalam mesin saat akan keluar.

Selain itu, cara mendapatkan tiket sekali jalan ini juga sama-sama bisa dilakukan di vending machine sehingga lebih mudah.

Tarif perjalanan MRT sedikit lebih murah daripada BTS, yakni mulai dari 16 baht (sekitar Rp 7.000) untuk jarak satu stasiun.

Sementara tarif perjalanan BTS mulai dari 17 baht (sekitar Rp 7.500) untuk jarak satu stasiun.

Sumber tarif di atas dikutip dari situs resminya.