Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

KOMPAS.com - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur akan segera dibuka kembali akhir tahun ini, setelah sempat ditutup empat tahun selama pandemi Covid-19.

Humas Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko membenarkan hal tersebut.

"Rencana akan dibuka tanggal 20 Desember 2023,” kata Sukatmoko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Setelah dibuka, akan ada konsep baru yang ditawarkan oleh pihak pengelola TNWK, yaitu lebih kepada edukasi dan kesejahteraan satwa.

Ia menjelaskan, nantinya tidak ada lagi atraksi gajah seperti yang ada sebelumnya pada konsep yang lama.

"Jadi konsep wisatanya nanti tidak ada lagi atraksi gajah, tidak ada lagi menunggang gajah, jadi lebih ke edukasi satwa,” kata dia, dikutip dari Kompas.com (31/12/2022).

Kendati demikian, nantinya wisatawan masih akan tetap bisa berinteraksi dengan gajah.

Beberapa aktivitas tersebut seperti memandikan dan memberi makan gajah, jungle tracking bersama gajah, menikmati senja bersama gajah, dan lainnya.

Bekerjasama dengan masyarakat

Kegiatan wisata alam, kata dia, di TNWK sudah terkoneksi dengan wisata desa penyangga dan dikelola oleh koperasi masyarakat.

Sukatmoko menuturkan, nantinya wisatawan tidak lagi diperkenankan membawa kendaraan pribadi ke dalam kawasan.

Para pengunjung bisa parkir di rest area desa penyangga, kemudian masuk ke area wisata dengan shuttle.

"Masuk ke dalam taman nasional berganti dengan shuttle atau kendaraan wisata yang disediakan oleh pengelola wsata dari koperasi masyarakat desa,” ujarnya.

Lokasi, jam buka, dan harga tiket

Lokasi TNWK berada di Jalan Lintas Timur Sumtera, Hutan, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Taman Nasional Way Kambas buka setiap Senin sampai dengan Minggu, dengan jam buka pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 tentang PNBP, ada harga tiket masuk TNWK.

Tarifnya Rp 5.000 saat weekdays dan Rp 7.500 saat weekend.

"Sedangkan Rp 50.000 sudah termasuk tiket masuk Rp 5.000 atau Rp 7.500, ongkos shuttle/kendaraan wisata dari rest area sampai pulang, dan pemandu," tuturnya.

Pengunjung nantinya akan bisa melakukan pembelian tiket lewat pemesanan secara online. 

"Situs atau aplikasinya masih dalam proses, nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.