Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pengunjung TMII, Setia Tunggu Dancing Fountain Meski Hujan

KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik di tepi Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jelang penampilan dancing fountain, Senin (25/12/2023) sekitar pukul 18.10 WIB.

Tampak tiga orang pengunjung TMII tetap duduk di tepi Danau Archipelago sembari memakai payung.

Padahal, saat itu pengunjung lainnya tengah berlarian meninggalkan area danau karena hujan turun.

Pengunjung tersebut bernama Kristi, dan dua orang lainnya ialah suami dan anaknya. Kristi dan keluarga memang datang ke TMII bertujuan untuk melihat penampilan dancing fountain atau air mancur menari.

"Masih berharap tadi hujannya berhenti, tadi sempat tanya petugas, katanya (dancing fountain) masih dilaksanakan kalau memungkinkan, " kata Kristi saat ditemui Kompas.com di TMII, Senin (25/12/2023).

Pengunjung asal Tangerang Selatan itu mengatakan sebelum datang ke TMII ia dan keluarga sudah memantau perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terlebih dahulu.

"Karena ada dancing fountain, aku bilang sama anak dan suami, jadi kami sudah siap, masing-masing bawa payung," tuturnya.

Ini adalah kali pertama Kristi dan keluarga akan melihat dancing fountain secara langsung di TMII.

Bahkan sebelum datang ke TMII, lanjutnya, ia dan keluarga melihat contoh penayangan penampilan dancing fountain di platform YouTube dahulu.

Saat hujan mulai turun sekitar 18.10 WIB, Kristi dan keluarga sudah siap sedia dengan payungnya.

Namun sekitar pukul 18.25 WIB mereka memutuskan untuk berteduh di anjungan karena hujan turun semakin lebat dan petugas mengarahkan pengunjung untuk berteduh.

"Pulangnya nanti setelah lihat dancing fountain, karena jadi tujuan terakhir juga. Semoga masih bisa melihat (dancing fountain), ya, " pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/25/210100227/cerita-pengunjung-tmii-setia-tunggu-dancing-fountain-meski-hujan

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke