BANGKA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi hujan dan pasang air laut akan terjadi saat malam pergantian tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Oleh karena itu, petugas dan tim relawan dikerahkan untuk siaga dan mengawasi di berbagai objek wisata, khususnya kawasan pantai.
"Laporan yang kami terima dari BMKG, potensinya hujan dan pasang air laut. Kami antisipasi dengan siaga dan pengawasan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu (31/12/2023).
Mikron menuturkan, kawasan pantai menjadi perhatian utama karena paling banyak dikunjungi saat malam tahun baru.
Bahkan sejak liburan Natal beberapa hari lalu, kunjungan wisatawan ke pantai terlihat mengalami peningkatan.
Potensi cuaca ekstrem di Bangka Belitung
Potensi cuaca ekstrem, sambung Mikron sudah diprediksi sejak awal seiring masuknya musim hujan.
Saat ini petugas memaksimalkan pengawasan karena yang akan terjadi tidak hanya hujan, tapi juga pasang air laut tinggi.
"Pengelola tempat wisata dan pengunjung kami ingatkan juga untuk waspada, jangan paksakan berenang di laut dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini," pesan Mikron.
Peralatan mobilisasi yang disediakan seperti kendaraan roda empat, roda dua, dan perahu karet.
Sementara itu Koordinator Laskar Sekaban, Achin memastikan tim relawan telah menyisir sejumlah kawasan pantai.
Tim melakukan monitoring, antara lain di Pantai Matras, Pantai Teluk Karang, Pantai Tikus Emas dan Tanjung Pesona.
"Dalam beberapa hari ini selalu ramai pengunjung. Pantai ini memang suasananya bagus dengan hamparan pasir dan bebatuan yang menjadi daya tarik wisatawan," beber Achin.
Saat berita ini dibuat sekitar pukul 10.10 WIB, wilayah Bangka Belitung diselimuti awan mendung.
https://travel.kompas.com/read/2023/12/31/140200027/antisipasi-cuaca-ekstrem-saat-libur-tahun-baru-pantai-pantai-di-bangka