Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Blue Lagoon di Islandia Dievakuasi akibat Letusan Gunung Berapi

KOMPAS.com - Tempat wisata populer di Islandia, Blue Lagoon, ditutup sejak November 2023 karena adanya aktivitas gunung berapi yang diprediksi meningkat.

Kabar terbaru, Blue Lagoon dievakuasi akibat adanya aktivitas seismik yang menunjukkan letusan gunung berapi segera terjadi, menurut laporan lembaga penyiaran publik Islandia RUV, seperti dilansir CNN.

Ribuan gempa kecil yang terjadi di area sekitar Blue Lagoon mengakibatkan munculnya magma dengan kedalaman sekitar empat kilometer.

Menurut ahli vulkanologi Thorvaldur Thordarson, kedalaman magma tersebut menunjukkan letusan yang mungkin terjadi dalam beberapa jam.

Itu sebabnya, penduduk Grindavik, kota terdekat dari Blue Lagoon, juga dievakuasi dalam beberapa hari terakhir.

“Kami akan terus mengikuti pedoman dan rekomendasi pihak berwenang, bekerja sama dengan mereka untuk memantau perkembangan kejadian,” kata perwakilan Blue Lagoon dalam pernyataan resminya, dikutip dari CNN.

Gempa kecil sejak November 2023

Islandia memang termasuk daerah vulkanik paling aktif di dunia dengan total 32 gunung berapi aktif. 

Penutupan tempat wisata ini pada November 2023 selama satu minggu, juga disebabkan oleh alasan yang sama.

Tercatat sekitar 1.400 gempa bumi kecil terjadi dalam 24 jam sejak siang hari dan memicu kekhawatiran meletusnya gunung berapi di Islandia.

Dikutip dari Visit Iceland, rata-rata gunung berapi di Islandia meletus mencapai setiap lima tahun sekali.

Namun, sejak 2021, frekuensi gunung berapi meletus di Islandia meningkat menjadi 12 bulan sekali.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/05/190700327/blue-lagoon-di-islandia-dievakuasi-akibat-letusan-gunung-berapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke