Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelajah Area Bawah Tanah Museum Mandiri, Ada Brankas Kuno dan Emas

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengunjungi Museum Mandiri, Jakarta Barat, lantai mana kah yang pertama kali akan kamu jelajahi?

Setelah puas menjelajahi lantai dasar dan lantai satu, kamu bisa ke area bawah tanah. Tangga menuju ke area ini terletak tepat di sebelah Teras Kopi, dengan tulisan "Brandkast" sebagai penanda.

Setelah menuruni tangga, kamu bisa melihat brankas-brankas kuno beragam ukuran dan warna. Mereknya pun bervariasi, antara lain Ratner Safe London dan Milner's Patent London dari Inggris yang berangka tahun 1900-an.

Di sisi seberangnya, terdapat ruangan-ruangan kecil berukuran 2,8 meter x 2,8 meter yang pada zaman dulu dijadikan Private Room, berdasarkan keterangan yang Kompas.com baca di Museum Mandiri, Sabtu (16/3/2024).

Di ruangan yang bersifat rahasia inilah, para nasabah prioritas waktu itu bisa melihat dan menyimpan barang-barang berharga miliknya, misalnya surat-surat berharga atau emas, di Safe Deposit Box. 

Museum Mandiri juga memiliki Ruang Kluis atau Khasanah. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang kas dan barang berharga milik nasabah, antara lain surat berharga dan emas. 

Sebagai informasi, jenis Kluis di Museum Mandiri terdiri dari dua yaitu Boeken Kluis yang berukuran kecil di lantai dasar dan lantai satu, serta Kluis Utama di lantai basement.

Ruang Kluis Utama memiliki konstruksi dari baja. Terdapat tiga pintu baja yang menjadi pembatas seberat lima-enam ton sebagai bentuk pengamanan.

Untuk membuka kunci pintu-pintu tersebut, ada cara khusus yang terdiri dari dua metode yakni pemutaran kunci kombinasi dan sistem waktu (timer). 

Terdapat tiga area di Ruang Kluis Utama yakni Effecten Kluis untuk menyimpan surat-surat berharga, Kast Kluis untuk menyimpan uang, dan Safe Deposit Box yang berisi sekitar 2.000 loker. 

Memasuki ruangan Safe Deposit Box, kamu bisa melihat sejumlah ribuan loker beragam ukuran yang zaman dulu disewakan ke nasabah dalam jangka waktu tertentu.

Nasabah pun bisa menyimpan barang-barang berharga mereka di loker tersebut, dengan kunci yang dipegang oleh mereka sendiri dan pihak bank. 

Di ujung ruang Safe Deposit Box, terdapat dua ruangan yang masing-masing berisi emas batangan tiruan. 

Kamu pun bisa berfoto di depan emas batangan tersebut, tapi hati-hati jangan sampai merusak koleksinya. 

Koleksi lain yang bisa kamu lihat adalah kotak dengan ukuran dan material yang bervariasi, salah satunya kayu. Fungsinya dulu untuk mengangkut uang dan surat berharga.

"Kotak-kotak kayu seperti itu, dulu itu isinya uang semua," tutur pemandu dari TimeGap, Irfan kepada Kompas.com di Museum Mandiri, Sabtu (16/3/2024).

Selanjutnya ada pula lemari kaca berisi beragam surat-surat berharga, antara lain Lembar Saham Perseroan Terbatas, Obligasi, Wesel, dan Cek pada zaman dahulu yang bisa dilihat pengunjung. 

Bahkan, ada surat berharga yang berangka tahun 1909 dan masih tersimpan rapi. 

Untuk diketahui, Museum Mandiri beralamat di Jalan Lapangan Stasiun Nomor 1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.

Harga tiket masuknya mulai Rp 5.000. Jam operasionalnya adalah dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, setiap hari Selasa-Minggu.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/20/191600027/jelajah-area-bawah-tanah-museum-mandiri-ada-brankas-kuno-dan-emas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke