Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan deretan desa wisata dan kampung kreatif yang berdaya saing. 

Salah satu kampung kreatif yang terkenal unik dan menjadi daya tarik banyak wisatawan adalah Kampung Inggris. 

Melansir Kemenparekraf, Rabu (27/03/2024) Kampung ini terkenal memiliki desa wisata dengan keindahan alam dan keragaman budayanya. 

Selain itu, Kampung Inggris juga terkenal sebagai tempat di mana banyak orang yang berada di kampung tersebut berbicara menggunakan Bahasa Inggris.

Fakta menariknya, selain Kampung Inggris di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia juga memiliki kampung-kampung kreatif lainnya yang cukup populer. 

Beberapa di antaranya adalah Kampung Inggris Sulawesi Selatan, Kampung Inggris Bandung, Kampung Inggris Sumatra Barat, dan Kampung Inggris Kalimantan Selatan.

Semua kampung ini telah melahirkan bibit-bibit unggul dan berdaya saing berbekal kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.

Belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris memberikan pengalaman yang lebih seru dan berkesan. 

Kegiatan belajar di kampung kreatif ini tidak akan terasa membosankan karena kita bisa sekaligus berlibur sambil menjalin relasi dengan banyak orang baru. 

Meski harus mengikuti jam pembelajaran yang lebih intensif dibandingkan tempat kursus les bahasa Inggris lainnya, sistem belajar di Kampung Inggris terasa liburan sambil belajar. 

Kita akan dibiasakan untuk terus berkomunikasi dalam bahasa Inggris saat ngobrol dengan teman-teman lainnya dan warga sekitar, tanpa khawatir dihakimi karena tidak lancar berbahasa Inggris.

Selain itu, belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris juga memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Siswa bisa mendapatkan fasilitas, pengalaman, sekaligus banyak ilmu yang bermanfaat sebagai bekal masa depan. 

Kegiatan belajar bahasa di Kampung Inggris menjadi langkah awal yang sangat baik, terutama dalam membuka peluang kerja di masa depan. 

Kampung Inggris Pare, yang terletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka. 

Nama "Kampung Inggris" sendiri merupakan julukan untuk dua desa di wilayah tersebut, yaitu Desa Tulungrejo dan Desa Pelem. 

Sejak berkembangnya lembaga pendidikan bahasa Inggris di kedua desa tersebut, Kampung Inggris telah menjadi pusat pembelajaran yang menarik bagi masyarakat dari berbagai daerah dan latar belakang.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/03/2024) Sejarah Kampung Inggris dimulai pada tanggal 15 Juni 1977, ketika Basic English Course (BEC) didirikan oleh seorang pria yang akrab disapa Mr. Kalend. 

BEC merupakan lembaga pendidikan bahasa Inggris pertama di wilayah tersebut dan menjadi cikal bakal dari Kampung Inggris. 

Dengan semangat untuk belajar, Mr. Kalend memulai perjalanannya dari Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, dan akhirnya menetap di Kecamatan Pare. Di sana, dia belajar dan mengajar bahasa Inggris kepada mahasiswa dari IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Kesuksesan dua mahasiswa tersebut dalam ujian bahasa Inggris mereka menyebar dengan cepat di kalangan mahasiswa lainnya, dan permintaan untuk belajar kepada Mr. Kalend pun meningkat pesat. 

Hal ini menginspirasi banyak alumni BEC untuk membuka lembaga pendidikan bahasa Inggris mereka sendiri. 

Hingga saat ini, Kampung Inggris Pare telah menjadi rumah bagi sekitar 160 lembaga kursus bahasa Inggris di sekitar wilayah Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, dan Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem.

Selain sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris, Kampung Inggris Pare juga menjadi destinasi eduwisata yang menarik. 

Pemerintah Kabupaten Kediri telah mencanangkan Kampung Inggris sebagai lokasi eduwisata dan berencana untuk memulai program penataan kota dengan anggaran dana mencapai Rp 41 miliar pada tahun 2022. 

Program ini akan mencakup penataan kawasan Kampung Inggris dengan pembangunan drainase, perbaikan jalan, dan berbagai upaya beautifikasi lainnya.

Dengan perkembangan yang pesat dan perhatian dari pemerintah setempat, Kampung Inggris Pare menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran bahasa Inggris dapat menjadi salah satu potensi pariwisata edukasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.