Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Berkunjung ke Masjid Luar Batang, Mencoba Air Berkah

KOMPAS.com - Kawasan Jakarta Utara punya beragam tempat yang sarat sejarah dan erat kaitannya dengan religi, salah satunya bisa ditemui bila mampir ke Masjid Luar Batang.

Panasnya terik matahari ditambah hawa panas dekat pelabuhan tidak menyurutkan niat Kompas.com untuk jalan kaki menyusuri perkampungan warga di kawasan Luar Batang, Penjaringan.

Siang itu, saya bersama Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara dan Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) berkunjung ke Masjid Luar Batang dalam rangka kunjungan wisata religi di Jakarta Utara.

  • Sejarah Masjid Luar Batang di Jakarta Utara, Berawal dari Surau
  • Cara Berkunjung ke Masjid Luar Batang, Wisata Religi di Jakarta Utara

Konon, masjid ini dibangun oleh seorang Habib yang punya peran penting dalam menyiarkan agama islam di Batavia. 

Lokasinya cukup jauh dari jalan raya dan akses menuju ke sana tidak bisa dilalui oleh bus yang kami tumpangi.

Siang itu, terlihat ada beberapa pengunjung yang datang untuk berswafoto di depan masjid. Ada pula yang langsung menuju area peziarah untuk berdoa di depan makam sang Habib.

Air berkah

Namun ada pemandangan menarik yang saya temui di area Masjid Luar Batang, yaitu ada pengunjung yang antre menunggu giliran untuk mengambil air di dalam sumur.

Menurut penjelasan Pemandu perjalanan WKJ Iin Fatmala, air sumur tersebut merupakan air suci yang dipercaya mendatangkan keberkahan.

Beberapa pengunjung tampak menggunakan air tersebut untuk membasuh wajah, tangan, dan kaki. Ada pula yang menampungnya di dalam botol untuk dibawah pulang.

Penasaran dengan air berkah ini, saya memutuskan untuk mencoba membasuh tangan di sana. Airnya terasa tawar, cukup menyejukkan di tengah teriknya cuaca siang itu.

  • 7 Tempat Liburan di Jakarta Utara, Bisa Piknik Gratis
  • Pesona Masjid Ramlie Musofa di Jakarta Utara, Megah bagai Taj Mahal

Setelah giliran saya, ada pula pengunjung yang bahkan sudah membawa botol kosong berukuran besar untuk diisi air berkah dan dibawa pulang.

Ziarah ke makam Habib Husein

Makam Habib Husein umumnya menjadi spot utama yang dituju oleh para pengunjung ketika datang ke Masjid Luar Batang. 

Posisi makam ini berada persis di dekat pintu masuk masjid, ditempatkan di dalam ruangan khusus yang dibatasi dengan tembok dan pagar besi.

Dengan demikian, pengunjung dan peziarah hanya bisa melihat makam Habib Husein dari luar pagar besi.

Ruang peziarah untuk pengunjung perempuan dipisah dengan ruang peziarah untuk pengunjung laki-laki.

Ruang peziarah untuk perempuan berada di sisi kiri makam, sedangkan ruang peziarah untuk laki-laki berada di sisi kanan makam.

Saya mencoba masuk ke dalam ruang peziarah, dan tampakbeberapa pengunjung sedang khusyuk melantunkan doa dan suasananya pun terasa khidmat.

Bila tertarik berkunjung ke Masjid Luar Batang, alamat lengkapnya di Jalan Luar Batang V nomor 10, RT 6, RW 3, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Wisatawan yang hendak datang ke sini sebaiknya mengenakan pakaian tertutup. Khusus wisatawan perempuan sebaiknya memakai jilbab saat hendak masuk ke dalam kawasan masjid.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/30/120100327/pengalaman-berkunjung-ke-masjid-luar-batang-mencoba-air-berkah

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke