Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Lebaran di Kota Batu, Bisa ke Desa dan Kelurahan Wisata

BATU, KOMPAS.com - Kota Batu, Jawa Timur, kerap jadi daerah tujuan wisata dengan udaranya yang sejuk. Dijuluki Swiss kecil di Pulau Jawa, Kota Batu umumnya dipadati kendaraan bermotor ketika momen libur panjang.

Wisatawan yang berkunjung tidak hanya bisa menikmati tempat-tempat wisata yang sudah populer, seperti Taman Rekreasi Selecta dan beberapa taman hiburan milik Jatim Park Group.

Tapi, mereka juga bisa mengunjungi 19 desa dan lima kelurahan yang saat ini telah memiliki keunggulan masing-masing.

Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, Muchamad Dadi mengatakan, hampir seluruh desa/kelurahan wisata di Kota Batu dinilai aktif dengan tempat wisatanya yang hidup.

"Kalau desa wisata yang sudah terlembaga sudah semuanya, yang aktif dan berkegiatan. Ada Tulungrejo, Sumberbrantas, Punten, Sumbergondo, Bulukerto, Pandanrejo, Bumiaji, Mojorejo. Termasuk Beji, Torongrejo, Ngaglik, Sisir, Oro-Oro Ombo, Pesanggarahan, Songgokerto, aktif itu," jelas Dadi, Senin (8/4/2024).

Menurutnya, jika diambil beberapa desa/kelurahan, tempat wisata terfavorit, di antaranya Desa Tulungrejo, Desa Punten, Desa Sidomulyo dan Desa Bumiaji yang selalu didatangi wisatawan ketika hari libur.

Tidak ada persiapan khusus dari para pengelola masing-masing desa/kelurahan wisata dalam menyambut libur Lebaran 2024 ini.

Sebab, hampir seluruh desa/kelurahan wisata di Kota Batu setiap hari libur telah siap menerima kunjungan wisatawan.

"Persiapannya dengan menyiapkan paket-paket wisatanya saja di desa/kelurahan wisata masing-masing, memperkuat koordinasi diantara para pelaku atau pengelola wisata," tuturnya.

Lebih lanjut, di Desa Tulungrejo terdapat aktivitas wisata unggulan, seperti petik apel dan jeep off-road. Kemudian, di Desa Punten terdapat beberapa homestay dan wisata petik jeruk.

"Selanjutnya di Desa Bumiaji ada wisata petik jambu kristal, di Desa Sidomulyo dengan pasar bunganya, di Desa Gunungsari juga sudah siap dengan paketan, di antaranya edukasi petik mawar, tanam mawar, edukasi susu juga ada, kampung ladu juga," terang Dadi.

Diperkirakan, wisatawan yang datang merupakan rombongan keluarga atau pasangan ketika libur Lebaran. 

Dadi merekomendasikan bagi wisatawan yang ingin berlibur di Kota Batu setidaknya bisa menghabiskan waktu minimal dua-tiga hari agar tidak kecewa.

Kemudian, saat mengunjungi tempat wisata, sebaiknya siapkan anggaran minimal sekitar Rp 150.000.

Dia juga optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke desa/kelurahan wisata di Kota Batu meningkat selama libur Lebaran tahun ini.

"Kunjungan desa wisata sangat tinggi sekali ketika hari libur (biasa), dalam satu hari bisa 500-1.000 pengunjung dalam satu hari, musim lebaran dan setelah lebaran diprediksi lebih dari itu, peningkatan sekitar 60-70 persen," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/10/111654727/libur-lebaran-di-kota-batu-bisa-ke-desa-dan-kelurahan-wisata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke