SUMATERA BARAT, KOMPAS.com - Desa Wisata Koto Kaciak, Sumatera Barat, tidak hanya memiliki potensi kekayaan alam, tapi juga kekayaan budaya dan produk ekonomi kreatif.
Berada di kawasan salingka (selingkar) Danau Maninjau menjadikan Nagari Koto Kaciak punya pemandangan hamparan danau yang indah, serta perbukitan yang masih hijau.
"Di sini selain menawarkan pemandangan alam yang masih asri, juga terdapat produk ekonomi kreatif dari alam yang diolah oleh masyarakat setempat, begitu pula budayanya," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sirantiah Nagari Koto Kaciak Maulana Ihsan kepada Kompas.com di Kantor Wali Nagari Koto Kaciak, Minggu (14/4/2024).
Terdapat beragam aktivitas wisata yang ditawarkan, mulai dari melihat pembuatan celana gadebong (celana yang punya makna adat dan budaya), hingga melihat budidaya lebah madu galo-galo.
Wisatawan yang ingin menikmati asrinya pedesaan di kawasan Danau Maninjau, bisa mampir ke Desa Wisata Koto Kaciak. Simak panduannya berikut.
Desa Wisata Koto Kaciak berada di dalam kawasan selingkar Danu Maninjau, tepatnya di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Desa Wisata Koto Kaciak terbuka untuk kunjungan wisatawan setiap hari.
Wisatawan yang hendak berwisata ke Desa Wisata Koto Kaciak, disarankan untuk menghubungi pihak Pokdarwis Sirantiah terlebih dahulu.
"Bagi wisatawan yang hendak berkunjung, sebaiknya menghubungi kontak Pokdarwis Sirantiah dahulu," kata Ihsan.
Kontak Pokdarwis Sirantiah bisa dilihat di laman Instagram resmi @pesona_kotokaciak.
Harga tiket masuk
Tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dibayar jika hendak berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak alias gratis.
Namun, jika wisatawan berkunjung untuk mencoba paket wisata yang disediakan, harga paket wisata nantinya akan ditentukan sesuai dengan lama waktu berkunjung dan aktivitas wisata yang dipilih.
https://travel.kompas.com/read/2024/04/19/110500027/desa-wisata-koto-kaciak--lokasi-jam-buka-dan-tiket-masuk