19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan
KOMPAS.com – Gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan salah satu tempat pendakian favorit.
Ada beberapa jalur untuk menuju puncak gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Salah satunya adalah via Cemara Kandang yang berada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Basecamp Cemara Kandang berada tepat di samping jalan utama Karanganyar-Magetan via Cemara Sewu.
Larangan dalam pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang
Apabila hendak mendaki Gunung Lawu via jalur Cemara Kandang, ada larangan yang tidak boleh dilakukan pendaki.
Daftar larangan ini sudah terpampang di Basecamp Pendakian Lawu via Cemara Kandang yang isinya sebagai berikut:
- Dilarang membuat atau melewati jalur terobosan
- Dilarang memisahkan diri dari rombongan
- Dilarang menggunakan obor untuk penerangan
- Dilarang meninggalkan api unggun yang masih menyaka
- Dilarang berburu satwa liar yang hidup di hutan
- Dilarang membuat tanda-tanda petunjuk liar
- Dilarang membawa spidol, cat, dan pilok
- Dilarang corat-coret di semua tempat kawasan Gunung Lawu
- Dilarang membuat kotor kawasan Gunung Lawu
- Dilarang melanggar pantangan setempat, seperti: Memakai pakaian berwarna hijau pupus, bercorak gunung melati, poleng, benang telon, dan mrutu sewu
- Dilarang mengeluh jika menghadapi kesulitan
- Dilarang berkata kasar, jorok, dan tidak senonoh
- Dilarang berlagak sombong dan congkak
- Dilarang melamun dan berpikiran kosong
- Dilarang melakukan hal-hal tidak senonoh
- Dilarang mengganggu makhluk lain (tumbuhan, hewan, dan lainnya)
- Dilarang merusak tempat yang dianggap keramat
- Dilarang mendaki malam hari (waktu pendakian 07.00 WIB sampai 17.00 WIB)
- Dilarang mendaki seorang diri (jika datang sendiri, bisa bergabung ke kelompok lain)