BANTEN, KOMPAS.com - Bila ingin mencari suasana baru untuk merehatkan pikiran dan pandangan sejenak, ikut open trip wisata ke kawasan Badui Dalam atau Baduy Dalam menarik untuk dicoba.
Sebagaimana yang diketahui, Badui Dalam merupakan kawasan adat di Banten yang masih terjaga, tidak dialiri listrik, dan tidak dijangkau akses internet.
Penggunaan gawai pun juga dilarang di daerah itu, tidak hanya bagi penduduk setempat, tapi juga bagi wisatawan.
Dengan demikian, tidak sedikit pula yang memilih berkunjung ke Badui Dalam untuk merasakan bagaimana kehidupan tanpa terpaan teknologi terkini.
Pada Sabtu (18/5/2024), Kompas.com berkesempatan ikut open trip Badui Dalam.
Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan bila baru pertama kali ikut open trip ke Badui Dalam.
Penting untuk diingat bahwa Badui Dalam berada di pelosok hutan. Kamu perlu menapaki perbukitan dan turunan bebatuan untuk bisa sampai ke lokasi.
Maka dari itu, sebaiknya siapkan fisik yang mendukung supaya tubuh tetap fit dan kuat di perjalanan.
Disarankan untuk latihan fisik seperti olahraga beberapa hari sebelum berangkat ke Badui Dalam. Jaga makan, dan tidur yang cukup supaya tubuh bertenaga.
Kegiatan open trip ke Baduy Dalam biasanya menghabiskan waktu selama dua hari satu malam. Disarankan untuk membawa barang seperlunya, supaya tidak repot dan tidak memberatkan isi ransel yang disandang.
Kamu cukup membawa barang, seperti pakaian ganti yang nyaman dan sandal. Khusus untuk keperluan kebersihan, seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, dan sampo, dilarang digunakan di Badui Dalam.
Bukan tanpa alasan, masyarakat Badui Dalam sangat menghargai alam. Oleh sebab itu, segala bentuk produk sejenis tidak boleh digunakan.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami yang biasa dipakai oleh warga Badui Dalam.
Masyarakat di Badui Dalam juga berdagang produk kerajinan berupa aksesori yang dibuat dari bahan-bahan yang bisa ditemukan di alam.
Beberapa contohnya, antara lain gelang, cincin, tas, kain, dan gantungan kunci. Kamu bisa membelinya untuk dijadikan oleh-oleh.
Transaksi di lokasi pun masih menggunakan uang tunai. Oleh sebab itu, sebaiknya siapkan uang tunai yang cukup sebelum berangkat.
4. Hormati aturan setempat
Ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi ketika berada di Badui Dalam. Misalnya tidak boleh merusak alam, tidak boleh mendokumentasikan Badui Dalam dalam bentuk apa pun, serta tidak boleh menggunakan produk-produk buatan.
Pasalnya, area Badui Dalam terkenal dengan konsep hukum alam. Jika wisatawan melanggar aturan tersebut,ia akan mendapat konsekuensinya.
Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh ketika di lokasi, beberapa konsekuensi cukup berat yang diterima bagi yang melanggar yaitu dipenjara selama 40 hari di Badui Dalam.
Beberapa aturan di Badui Dalam biasanya akan disampaikan oleh pemandu sebelum mulai perjalanan. Pastikan kamu menyimaknya dengan baik.
5. Berbincang dengan warga setempat
Mengingat sudah menempuh jalan yang jauh ke Badui Dalam, jangan lewatkan kesempatan untuk bersosialisasi dengan warga setempat.
Kamu bisa mengulik seputar keseharian warga Badui Dalam yang hidup tanpa sentuhan listrik dan teknologi.
Jangan melulu mengandalkan internet untuk tahu seputar kehidupan warga Badui dalam. Sebab, tidak sedikit informasi yang tidak benar mengenai Badui Dalam berseliweran di internet.
https://travel.kompas.com/read/2024/05/24/144523127/5-tips-ikut-open-trip-ke-badui-dalam-siapkan-fisik