Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2024 

KOMPAS.com - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024 pada 23-25 Agustus lebih mengangkat tradisi budaya masyarakat Dataran Tinggi Dieng.

"Sesuai dengan tema 'Back to Journey', pergelaran DCF XIV Tahun 2024 difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya. Apalagi DCF kembali menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi, di Banjarnegara, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada pergelaran DCF XIV Tahun 2024 meniadakan pergelaran musik "Harmoni Atas Awan", sedangkan "Jazz Atas Awan" masih tetap diselenggarakan.

Cara Beli dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 Penginapan di Dieng, Pesan untuk Ikut Dieng Culture Festival

Bahkan, tidak menutup kemungkinan pergelaran "Harmoni Atas Awan" maupun "Jazz Atas Awan" ke depan menjadi agenda tersendiri yang terpisah dari kegiatan DCF.

Alif menyebutkan pada hari pertama pergelaran DCF 2024 akan diisi dengan Gelaran Seni Tradisi, Aksi Dieng Bersih dan Penanaman Pohon, serta Napak Tilas.

Menurut dia, acara Napak Tilas berupa perjalanan para sesepuh dan pemangku adat untuk melihat tempat-tempat yang mempunyai nilai kearifan lokal yang tinggi.

Aktivitas ini bertujuan  menyeimbangkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya dan manusia dengan manusia.

Selanjutnya, pada hari kedua berupa Ruwatan Anak Berambut Gimbal yang merupakan acara unggulan dalam setiap penyelenggaraan DCF, dilanjutkan dengan Jazz Atas Awan pada malam harinya.

"Hingga saat ini yang mendaftar acara ruwatan sudah sekitar 20 anak berambut gimbal, tapi nanti akan kami pilih sekitar 7-9 anak," kata Alif.

Ia mengatakan proses pemilihannya melalui survei yang dilakukan oleh para sesepuh untuk memastikan apakah anak berambut gimbal itu benar-benar ingin mengikuti ruwatan serta untuk mengetahui permintaan dari masing-masing anak.

Dalam hal ini, ruwatan tersebut harus dilakukan atas keinginan dari anak berambut gimbal, bukan karena kehendak orangtuanya.

Selain itu, permintaan dari anak berambut gimbal yang mengikuti ruwatan akan disiapkan oleh panitia.

Kebun Teh Tambi Wonosobo, Wisata Peninggalan Belanda di Dekat Dieng 

10 Wisata Wonosobo Selain Dieng yang Tak Kalah Menarik 

"Oleh karena itu, sesepuh dan panitia akan berkunjung ke rumah anak-anak berambut gimbal tersebut," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya akan segera membuka penjualan paket wisata DCF XIV Tahun 2024 tersebut mulai hari Minggu (30/6) melalui media sosial maupun laman Festival Dieng.

Pada tahap pertama, pihaknya akan menjual sekitar 500-1.000 paket wisata sudah termasuk tiket masuk destinasi wisata di Dieng dan berbagai suvenir.

Disinggung mengenai sarana akomodasi bagi pengunjung, dia mengakui jika saat ini di Desa Dieng Kulon sudah ada sekitar 800 homestay maupun penginapan.

"Akan tetapi berdasarkan informasi yang kami terima, seluruhnya sudah habis dipesan oleh calon pengunjung DCF maupun biro-biro perjalanan wisata," katanya lagi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara akan melibatkan homestay di desa-desa sekitar lokasi kegiatan termasuk di Desa Dieng Wetan, Kabupaten Wonosobo.

https://travel.kompas.com/read/2024/06/27/152800027/rangkaian-acara-dieng-culture-festival-2024-

Terkini Lainnya

Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan Sekolah, Simak Tipsnya...

Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan Sekolah, Simak Tipsnya...

Travel Tips
7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Berpetualang

7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Berpetualang

Jalan Jalan
Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor:Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor:Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Travel Update
Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Jalan Jalan
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Travel Update
Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Travel Update
Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Jalan Jalan
Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Travel Update
Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang untuk Indonesia

Travel Update
5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet Pesawat Tanpa Alas Kaki

Travel Tips
Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke