JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi yang semakin canggih saat ini kerap membantu manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Namun, tak sedikit yang menganggap kecanggihan teknologi bisa menjadi mimpi buruk manusia pada masa depan.
Sebagian orang takut bahwa pekerjaan manusia sepenuhnya akan diambil alih oleh tangan-tangan robot. Alhasil, semakin mempersempit tenaga manusia untuk bekerja.
Guna menepis bayangan kelam tersebut, Wonderlab hadir sebagai gambaran bahwa manusia dan teknologi bisa hidup berdampingan dan menghasilkan inovasi pada masa depan.
"Melalui Wonderlab, ada 11 Journey of Wonder, kami ingin membuka pikiran pengunjung dalam merefleksikan bagaimana teknologi canggih dapat membentuk masa depan kita, kehidupan kita sehari-hari, dan tempat kita di alam semesta," kata CEO Genexyz, Belinda Luis di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).
Instalasi Wonderlab hadir di mal Grand Indonesia sampai Minggu (21/7/2024). Lantas, ada apa saja di Wonderlab?
Spot utama yang menarik perhatian ketika mampir ke East Mall yaitu instalasi astronot berukuran raksasa.
Di titik ini, pengunjung tidak hanya bisa berfoto bersama instalasi, tetapi juga bisa memunculkan wajah di helm astronot.
Caranya cukup membayar sebesar Rp 20.000 per orang, kemudian wajahmu akan ditampilkan di layar selama 15 detik melalui teknologi sensor.
Instalasi yang ada di area Rama Atrium menawarkan pengalaman melihat gambaran inovasi teknologi masa depan.
Beberapa di antaranya ada visual manusia di layar yang bisa berinteraksi langsung dengan manusia. Kemudian ada gambaran kota di masa depan, yang bisa dilihat dari gedung-gedung tinggi dan adanya mobil terbang.
Setelah itu pengunjung diajak menyanyikan lagu anak di dalam ruangan yang menampilkan karakter AkuNaura. Selain itu ada pula ruangan yang menampilkan tata cahaya dengan memanfaatkan sensor gerakan manusia.
Mengingat instalasi ini gambaran masa depan, teknik membuka pintu di titik ini pun menggunakan teknologi sensor telapak tangan.
Bila hendak membuka pintu, pengunjung harus menempelkan tangan di mesin sensor terlebih dahulu.
Tepat di depan lobi Rama, pengunjung bisa menemukan robot pembuat kopi. Robot ini mampu meracik kopi dengan gramasi yang pas layaknya barista, mulai dari mengambil biji kopi, menyeduh kopi, hingga membersihkan peralatan usai digunakan.
Robot dari Otten Matic ini dibawa dari China ke Indonesia pada 2021, dan saat ini baru hanya ada dua di Indonesia.
Satu robot saat ini sedang dipamerkan di mal Grand Indonesia, sementara satu lagi ada di kawasan Paskal, Bandung, Jawa Barat.
Tidak hanya menyeduh kopi, robot Otten Matic juga memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai kopi yang sedang diseduh. Mulai dari teknik seduh yang dipakai, hingga jenis biji kopi yang disajikan.
https://travel.kompas.com/read/2024/06/29/182915127/mampir-ke-wonderlab-di-grand-indonesia-lihat-robot-pembuat-kopi