Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Lengkap ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb, Buka hingga Juli

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran arsip "Biang Kerok" Benyamin Sueb digelar di Museum Kebangkitan Nasional pada 2 Juni-14 Juli 2024.

Pameran ini mengajak pengunjung untuk bernostalgia dengan karya-karya populer almarhum Benyamin Sueb. Mulai dari lagu-lagu legendarisnya hingga sejumlah film.

Masih ada sisa waktu dua pekan lagi untuk mampir ke pameran di Jakarta Pusat. Segera kunjungi mumpung masih berlangsung.

Panduan lengkap ke pameran "Biang Kerok"

Sebelum datang, kamu bisa menyimak panduan pameran arsip "Biang Kerok" Benyamin Sueb sebelum datang.

Lokasi dan jam buka pameran "Biang Kerok"

Pameran "Biang Kerok" digelar di Museum Kebangkitan Nasional, Jalan Abdul Rachman Saleh Nomor 26, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Pameran ini dibuka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB, menyesuaikan jam operasional museum.

Harga tiket pameran "Biang Kerok"

Cukup bayar Rp 2.000 untuk masuk ke Museum Kebangkitan Nasional dan mampir ke pameran arsip ini.

Pengunjung bisa membayar tiket tersebut di pintu masuk museum menggunakan uang elektronik via QRIS.

Aktivitas di pameran "Biang Kerok"

Meski lokasinya tak begitu luas, ada sejumlah aktivitas di pameran arsip Benyamin Sueb yang bisa dilakukan pengunjung.

1. Melihat runut perjalanan hidup dan karier 

Perjalanan hidup Benyamin Sueb, mulai lahir pada 5 Maret 1939 hingga meninggal dunia pada 5 September 1995, diringkas di pameran ini.

Peristiwa penting semasa hidupnya tercatat di dinding pameran dari sisi pinggir ke tengah area pameran.

Selain tanggal lahir, ada pula tanggal dimulainya karier Benyamin Sueb, menikah, punya anak, mendapat penghargaan, dan saat sinetron Si Doel Anak Sekolahan rilis, yang bisa dilihat runut oleh pengunjung.

2. Mendengarkan karya lagu Benyamin Sueb

Pameran ini menyiapkan sejumlah headphone khusus untuk pengunjung mendengarkan beberapa lagu Benyamin Sueb.

Misalnya, "Tukang Delman", "Koboi Ngungsi", dan "Keluarga Gila" yang disiapkan di beberapa spot pameran.

Pengunjung bisa memutar lagu usai menggunakan headphone di kedua telinga mulai dari awal lagu hingga berakhir.

3. Foto di dinding pameran

Dinding pameran dipenuhi dengan tempelan nama-nama karya Benyamin Sueb, serta pakaian yang pernah dikenakannya.

4. Menonton film

Selama pameran berlangsung, empat film yang dibintangi Benyamin Sueb akan diputar tiap hari Minggu.

Jadwalnya pada 9, 16, 23, dan 30 Juni 2024 mendatang. Satu kali per minggu dengan judul yang berbeda-beda.

Program pemutaran film bertajuk Empat Wajah Bang Ben diisi film Biang Kerok, Drakula Mantu, Raja Copet, dan Betty Bencong Slebor.


Cara ke pameran "Biang Kerok" 

Ada dua halte TransJakarta terdekat dari Museum Kebangkitan Nasional, yakni Halte Kwitang dan Halte RSPAD.

Dari Halte Kwitang ke Museum Kebangkitan Nasional berjarak 350 meter, bisa ditempuh berjalan kaki sekitar lima menit.

Sementara itu, dari Halte RSPAD ke Museum Kebangkitan Nasional berjarak 450 meter, bisa berjalan kaki sekitar enam menit.

Selain itu, ada juga pemberhentian di Halte Museum Kebangkitan yang jaraknya lebih dekat, tapi akses TransJakarta-nya terbatas. Hanya dilewati nomor 2P, rute Senen-Gondangdia.

Kedua halte TransJakarta ini dilewati beberapa rute, sebagai berikut:

  • TransJakarta 1P rute Senen-Blok M, diakses dari Halte Terminal Senen, Halte Bangai VI, Halte Simpang Gunung Sahari III, Halte Sekolah Penabut Gunung Sahari, Halte Pasar Senen Jaya, Halte Atrium 1, Halte RSPAD 1, dan Halte RSPAD 2.
  • TransJakarta 2P rute Senen-Gondangdia, diakses dari Halte Gondangdua, Halte Atrium 1, Halte Atrium 2, dan Halte RSPAD 1, dan Halte Museum Kebangkitan.
  • TransJakarta 1R rute Senen-Tanah Abang, diakses melalui Jalan Gunung Sahari, Simpang Lima Senen, Jalan Medan Merdeka, Jalan Kebon Sirih, dan Explorer Tanah Abang.

Bila jarak titik berangkat ke halte TransJakarta dekat Museum Kebangkitan Nasional masih jauh, kamu bisa menjangkaunya dengan KRL terlebih dulu. Stasiun KRL terdekat dari Museum Kebangkitan Nasional adalah Stasiun Gondangdia. Jaraknya kira-kira 2,3 kilometer.

Titik stasiun ini cocok dijangkau oleh pengunjung asal Depok, Bogor, atau sekitar Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Dari Stasiun Gondangdia, bisa melanjutkan naik TransJakarta 1R dari Halte Seberang MNC menuju Museum Kebangkitan Nasional. Khusus kamu yang berangkat dari arah Tangerang dan Tangerang Selatan, bisa turun di Stasiun KRL Tanah Abang.

Kemudian, lanjutkan perjalanan dengan naik TransJakarta 1R, turun di Halte Kwitang atau Halte RSPAD.


Tips ke pameran "Biang Kerok"

1. Cari tahu akses transportasi terdekat 

Lokasi Museum Kebangkitan Nasional cukup strategis. Berada tak jauh dari stasiun KRL dan halte TransJakarta.

Jadi, kamu yang berencana menggunakan transportasi umum, bisa turun di Stasiun Gondangdia, lanjut naik TransJakarta dan turun di Halte Kwitang atau Halte RSPAD.

Bisa juga membawa kendaraan pribadi ke Museum Kebangkitan Nasional, tapi perlu diketahui bahwa lahan parkir museum ini tak begitu luas.

2. Datang sebelum petang

Jam buka pameran ini mengikuti waktu operasional museum yakni Selasa-Minggu pukul 08.00 WIB-16.00 WIB.

Sebaiknya, datang pada pagi hari atau menuju siang hari agar tidak diburu-buru ketika menikmati karya seniman legendaris Betawi ini.

Sebab, ada banyak lagu yang bisa didengar, ringkas perjalanan hidup dan karier untuk dibaca, juga film untuk ditonton.

3. Datang hari Minggu

Akhir pekan, khususnya Minggu, menjadi waktu tepat untuk datang ke pameran "Biang Kerok", melihat karya peninggalan almarhum Bang Ben sejak lebih dari 70 tahun silam. Pameran ini menyiapkan pemutaran film spesial hanya pada hari Minggu setiap pekannya.

Mulai tanggal 9, 16, 23, dan 30 Juni 2024, total empat film yang diperankan Benyamin Sueb, akan diputar bergantian.

https://travel.kompas.com/read/2024/06/30/090900827/panduan-lengkap-ke-pameran-biang-kerok-benyamin-sueb-buka-hingga-juli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke