Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Travelling Bersama Anak-anak

Kompas.com - 04/02/2008, 12:09 WIB

Tempat duduk terbaik dalam penerbangan untuk anak-anak adalah barisan pertama di kelas ekonomi. Di situ ada ruang untuk kaki yang luas. Jika tempat duduk di baris pertama tidak ada, jangan mendudukan anak di dekat gang, seorang anak sebaiknya duduk di antara dua orang dewasa. Juga baik untuk mengingat bahwa selama penerbangan Anda harus selalu bangun, atau sering jalan-jalan bersama anak. Jangan biarkan anak-anak jalan-jalan tanpa pengawasan Anda.
  
Pemesanan tempat duduk jauh hari sebelumnya dapat membantu seluruh anggota keluarga bisa duduk berdampingan atau berdekatan. Jika pesawat penuh dan kesempatan untuk melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya  tidak mungkin, mintalah ke awak pesawat di bandara (saat boarding), awak pesawat mungkin dapat meminta penumpang lain untuk pindah tempat duduk sehingga anak-anak tidak duduk terpisah dari orang tua.

Bawah air kemasan dalam botol untuk diminum dan pelembab untuk kulit agar tidak kering selama dalam penerbangan. Bawa juga permen karet dan dot untuk mengurangi tekanan udara pada telinga anak serta aneka mainan dalam tas jinjing untuk menarik minat anak-anak.


Jika Traveling dengan Mobil

Buatlah perjalanan dengan mobil jadi momen yang menyenangkan dengan membawa bantal dan selimut. Berhentilah secara rutin di tempat peristirahatan. Pastikan Anda punya persediaan kertas, pensil, mainan, cd lagu-lagu atau buku favorit anak-anak. Yang paling penting, libatkan anak-anak dalam proses liburan tersebut. Simpanlah segala sesuatu yang berkaitan dengan liburan seperti  brosur dan potongan tiket dalam sebuah tempat khusus seperti dalam sebuah buku tebal.

Buatlah rencana terlebih dahulu dengan perusahaan rental mobil agar yakin mereka menyiapkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Di Lokasi Liburan

Miliki jadwal harian dengan sejumlah kelonggaran atau waktu bebas untuk setiap anggota keluarga. Berilah teman atau kerabat nomor telepon dan alamat hotel di mana keluarga akan menginap, informasi tentang transportasi, dan nomor kontak untuk kondisi darurat. Jika mungkin, setiap anggota keluarga dilengkapi telepon seluler atau walkie-talkie agar bisa tetap berkomunikasi setiap waktu. Punya rencana darurat atau tempat pertemuan jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba terpisah juga merupakan ide yang baik.

Di Hotel

Utamakan keamanan dengan menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan.  Bawa sendiri penutup colokan listrik dan periksalah balkon dan kamar mandi dari potensi bahaya. Jauhkan benda-benda berukuran kecil, obat-obatan, dan pembersih dari jangkauan tangan bayi. Pelajari rute dan prosedur evakuasi jika terjadi kebakaran.

Hal-hal yang Harus Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com