Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelana ke Negeri-negeri Stan (32)

Kompas.com - 18/04/2008, 05:53 WIB

Ketika saya pulang dari kota, kuda yang tadi masih menendang-nendang marah ketika Nurlan menusuk perutnya dengan sekop, sekarang sudah berubah bentuk. Ada selapis kulit tebal laksana karpet di atas tanah dengan banyak irisan daging merah, yang kini dikerubuti pria-pria Kirghiz kawan Moken. Orang-orang itu sibuk membelah-belah daging dengan kapak. Ada empat potong kaki berdiri tegak, tanpa perut dan badan, menyangga angin. Ada sebuah kepala kuda, mulut menyeringai dan gigi yang terkatup rapat. Mata hitamnya yang besar terbelalak, meneriakkan kesakitan yang luar biasa.

Kuda itu sudah mati. Ibu-ibu dari desa sibuk mencacah daging kuda yang halus dengan pisau kecil. Yang lain mengiris tomat, bawang putih, bawang merah. Jenghizbek dan Tolkunbek, dua orang bocah balita dari Toktogul, beredar dengan riang di sekitar bapaknya yang masih sibuk dengan kapak dan darah.

Orang Kirghiz dan Kazakh memang suka makan kuda. Daging kuda sangat mahal dan berharga, dan hanya dihidangkan dalam acara istimewa. Makanan tradisional Kirghiz, beshbarmak, yang asli memang pakai daging kuda. Malam itu, para tamu sudah tak sabar menunggu beshbarmak untuk disajikan di ruang tamu rumah Moken.

Beshbarmak, artinya lima jari, berwujud seperti bakmi yang dimakan dengan bumbu bercampur irisan daging kuda. Beshbermak adalah perkawinan antara kultur kuliner China dengan bangsa nomaden di padang rumput. Bakminya cuman sejumput, tetapi daging kuda yang penuh minyak itu sebesar buah melon. Praktis makanan yang mestinya disantap dengan lima jari baru bisa masuk ke mulut saya dengan bantuan sepuluh jari.

Daging kuda sangat liat dan berminyak. Malamnya perut saya melilit luar biasa. Kuda yang tadi pagi masih menendang-nendang marah itu, malam ini sudah berpindah ke dalam usus saya, tetapi masih menendang dengan ganas. Tamu-tamu Moken malah memuji kelezatan daging yang luar biasa itu.

Keesokan paginya adalah hari pernikahan yang sebenarnya, puncak dari segala macam kerepotan selama lima hari terakhir ini. Ibu-ibu yang sudah siap dengan gorengan borsok, acar, vodka, serta irisan daging kuda, sibuk membungkusi makanan untuk dibawa ke restoran, gedung pernikahan tempat acara akan dilangsungkan.

Mobil pengantin pun dihiasi dengan balon warna-warni, yang jadinya lebih mirip acara ulang tahun anak TK daripada kereta kencana yang romantis. Timur berdasi rapi dan berjas hitam. Zarina, selepas didandani gadis-gadis dari salon, kini sudah menjelma menjadi permaisuri anggun dengan rok putih mengembang. Ini memang pernikahan ala Barat. Kedua mempelai mengenakan baju pengantin gaya Eropa. Tamu-tamu pria pun semua mengenakan jas dan dasi. Cuma saya yang tak tahu malu pakai baju dan jaket kumal, sepatu bot yang hampir jebol, dan lupa mandi karena takut air di musim salju begini.

Saya ikut bersama arak-arakan keluarga sampai ke gedung pernikahan di dekat kota. Meja-meja sudah tertata rapi, dengan piring-piring berisi buah-buahan dan salad dingin ala Rusia sudah terhidang. Tamu-tamu mulai berdatangan.

Kedua mempelai memasuki ruangan, diiringi lagu pengantin yang sudah tidak asing lagi di seluruh dunia. Semua tamu berdiri. Kedua mempelai menenggak anggur dengan bersilang tangan. Tamu-tamu pun, di bawah arahan Moken dan Ergetse yang merangkap sebagai MC, juga menenggak minuman alkohol di gelas masing-masing.

Orang-orang Kirghiz ini memang Muslim. Tetapi selain doyan daging kuda, vodka dan bir adalah minuman wajib, apalagi di acara penting seperti ini. Di kalangan Muslim Kirghiz, dibandingkan dengan saudara-saudaranya di Uzbekistan atau Tajikistan, nama-nama yang berasal dari bahasa Arab sangat jarang. Di sini yang lebih kuat adalah budaya orang Rusia. Siapa yang tidak suka menikah dengan gaun pengantin mewah bak puteri dari Eropa dan berpesta dengan bermandi aroma alkohol?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com