Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fine Dining" Ala Indonesia

Kompas.com - 29/07/2008, 09:14 WIB

Soal harga, harus diakui aneka menu dari makanan pembuka, utama, penutup hingga minuman di beberapa resto tersebut secara umum lebih tinggi daripada resto biasa. Jika ingin bersantap dengan menu lengkap di resto kategori fine dining ini, setidaknya Anda harus mengeluarkan dana minimal Rp 100.000 per orang.

Interior

Selain soal rasa, satu hal yang amat penting dari resto macam ini adalah pengemasan. Di kembang Goela, interior ditata bergaya tempo dulu namun tak terkesan berat. Langit-langit dibuat tinggi, menambah kesan elegan.

Begitupun di Harum Manis yang menjual suasana keninggratan Jawa Tengah dalam penataan ruangannya. Keningratan melambangkan restoran ini menyajikan masakan yang berkelas meski menunya makanan keseharian di rumah tangga.

Keninggratan ditandai dengan penamaan ruangan sesuai dengan bangunan di sebuah keturunan ningrat mulai dari pringitan (teras), pendopo, gandog, dan sentong (kamar pribadi). Sesuai fungsinya, ruangan pringitan atau teras dijadikan sebagai tempat tamu mulai masuk. Di sediakan sofa dan meja untuk para tamu yang hanya ingin makan ringan dan minum. Ada juga ruang pendopo yang dilengkapi dengan tiang-tiang terbuat dari kayu yang mengibaratkan sebuah pendopo.

Pengelola Omah Sendok selain menyediakan tempat di dalam ruangan juga menyediakan meja-kursi di sisi kolam renang. Tempat yang asyik untuk ngobrol dan bersantap dalam suasana romantis ini menjadi rebutan pengunjung.

Di sana, acapkali menjadi tempat bedah buku atau film, reuni, arisan keluarga sampai resepsi perkawinan. Jika berminat menggunakan tempat itu di akhir pekan, Anda harus memesannya jauh-jauh hari karena tempat itu sudah terisi penuh hingga beberapa bulan ke depan.

Suasana dan penampilan berbeda disuguhkan pemilik Lara Djonggrang. Keunikan mulai terasa dari tempat parkir, ruang makan sampai cara penyajian makanan yang selalu diwarnai oleh kehadiran cangkang kerang.

Gaya interior resto-resto itu ditambah Benda seni seperti kepala Budha dari kuil di perbatasan Burma-Thailand, meja makan dan foto Bung Karno, serta lukisan Le Mayeur seakan menambah cita rasa makanan menjadi lebih nikmat... (Sarie Febriane/Soelastri Soekirno/Pingkan Elita Dundu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com