Begitu mobil kami mendekat, dia berseru, “Zanda? Zanda?”
Ada gurat kekecewaan di wajahnya, ternyata kami bertiga turun di sini dan taksi berbalik arah ke Ngari. Ternyata kami bukan dewa penolongnya. Kami bertiga, sama dengannya, adalah backpacker miskin yang menunggu tumpangan murah menuju ke kerajaan yang hilang
(Bersambung)
_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!