Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Nol (30): Nyaman di Nyalam

Kompas.com - 12/09/2008, 08:41 WIB

          “Tak apa. Menolong seorang anak Tsinghua, bagi saya sudah merupakan guangrong - kehormatan.”

Nyalam, sebuah pos perbatasan seram bagi para penyelundup, kini malah menjadi nyaman berkat bantuan Ding dan kawan-kawan yang baru saya kenal di jalan.

Pagi hari, kami berangkat ke Zhangmu, kota perbatasan Tibet dengan Nepal. Nama aslinya sebenarnya Dram, terlalu susah untuk lidah orang China. Jaraknya hanya 30 kilo di selatan Nyalam, jalanan terus menurun. Di pinggir jalan ada penunjuk kilometer, sudah menunjuk angka 5300 lebih. Jalan raya ini adalah yang terpanjang di seluruh China, yang konon angka nol nya berasal dari kota Shang Hai.

Setelah melintas Nyalam, pemandangan Tibet yang bergunung salju dan berpadang menghampar sudah tinggal kenangan. Gunung-gunung Himalaya kini digantikan bukit yang sambung-menyambung.. Padang rumput digantikan hutan lebat berwarna hijau pekat, sehijau warna pepohonan di Indonesia. Gemericik sungai kecil kini berganti air terjun yang mengalir deras. Alam berubah drastis, seperti spektrum yang tiba-tiba saja berganti babak.


(Bersambung)

_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus  Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com