Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Limbah, PJT I Tahan Aliran Kali Tengah

Kompas.com - 29/10/2008, 22:39 WIB

SURABAYA, RABU - Dalam rangka mengurangi, kandungan limbah industri di hulu Kali Surabaya yang berlebih, Perum Jasa Tirta I akan menahan aliran Kali Tengah. Untuk menghambat aliran Kali Tengah, terdapat dua opsi yaitu pembangunan tempat penampungan limbah sementara serta pembuatan pintu air di muara Kali Tengah.

Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air IV Perum Jasa Tirta I (PJT I) Widyo Parwanto, Rabu (29/10) di Surabaya mengatakan, pembangunan tempat penampungan limbah sementara merupakan usaha mengurangi kadar limbah yang terlarut di sungai. Limbah diolah serta dialirkan secara bertahan agar tak menimbulkan pencemaran berlebih di sepanjang sungai.

Opsi kedua yaitu pembuatan pintu air merupakan langkah untuk menahan sementara aliran air Kali Tengah saat musim hujan. Dengan demikian, limbah yang berada di sepanjang Kali Tengah tidak langsung hanyut ke Kali Surabaya.

"Kami masih akan mempertimbangkan kedua alternatif tersebut. Untuk langkah kedua masih ada kekhawatiran dari warga di sekitar Kali Tengah terhadap ancaman banjir karena pembangunan pintu air," jelas Widyo.

Pada musim kemarau, di sepanjang Kali Tengah yang merupakan anak sungai Kali Surabaya tidak muncul aliran air. Limbah-limbah industri mengendap di sepanjang sungai dan saat hujan tiba limbah-limbah tersebut terlarut ke Kali Surabaya.

Setiap tahun selalu terjadi fenomena kematian ikan pasca peningkatan debit air pada awal musim hujan. Hal ini disebabkan mengalirnya limbah industri yang berada di hulu sungai.

Menurut Widyo, di sepanjang Kali Tengah terdapat sekitar 19 industri. Sementara itu, di sepanjang Kali Surabaya terdapat 92 industri.

Pengerukan tak efektif

Untuk mengurangi sedimentasi limbah di sepanjang Kali Surabaya, selama ini PJT I selalu melakukan pengerukan rutin. Namun demikian, langkah ini kurang efektif karena tempat penampungan sedimentasi yang terbatas.

Menurut Widyo, metode paling efektif untuk melakukan normalisasi aliran sungai adalah penggelontoran. Langkah ini pernah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 1998.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com