"Pintu Terlarang" Film Terbaik di Bucheon

Jakarta, Kompas - Film Pintu Terlarang karya penulis skenario dan sutradara Joko Anwar yang diproduksi LifeLike Pictures memenangi penghargaan tertinggi sebagai best film di Puchon International Fantastic Film Festival 2009. Penghargaan ini diberikan pada penutupan ajang bergengsi itu, 23 Juli 2009, di Bucheon, Korea Selatan.

PIFAN merupakan festival untuk genre film fantasi dan horor terbesar di Asia yang terafiliasi dalam European Federation of Fantastic Film Festival. Pada tahun ini, yang merupakan tahun ke-13, festival tersebut diikuti 200 film pilihan, film panjang ataupun pendek, dari seluruh penjuru dunia. Sebanyak 12 film di antaranya memperebutkan penghargaan tertinggi, termasuk antara lain film mengerikan produksi Hollywood berjudul Cold Souls dan Martyrs (Perancis) yang sempat mendapat sorotan dalam Festival Film Cannes.

Pintu Terlarang dengan produser Sheila Timothy dan dibintangi, antara lain, Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Otto Djauhari, Henidar Amroe, dan Tio Pakusadewo, ini berkisah tentang seorang pematung sukses yang tiba-tiba menghadapi sejumlah misteri yang mengancam hidupnya.

”Ini benar-benar sebuah surprise yang sangat membanggakan karena semua yang masuk kompetisi adalah film-film hebat. Penghargaan ini untuk semua kru dan pemain yang benar-benar total bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan bersama,” kata Joko Anwar, yang datang ke Bucheon untuk mengikuti acara ini, dalam siaran pers, Senin (27/7) di Jakarta.

Pintu Terlarang yang mendapat pujian dari kritikus internasional, termasuk dari majalah TIME International dan The Hollywood Reporter, telah kesekian kali mengikuti festival film internasional bergengsi, termasuk di antaranya International Film Festival Rotterdam, Udine Far East Film Festival, New York Asian Film Festival, dan Neuchatel Fantastic Film Festival di Swiss. Film yang diadaptasi dari novel karya Sekar Ayu Asmara ini juga dijadwalkan mengikuti beberapa festival lain, termasuk Toronto After Dark Film Festival, Vancouver Internasional Film Festival, dan London International Film Festival. (*/DIS)