Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Bogana dan Nasi Lengko Khas Tegal

Kompas.com - 12/08/2009, 16:57 WIB

Bagi mereka yang tidak mau terlalu kenyang, bisa memilih camilan tahu aci atau tahu pletok. Tahu ini terbuat dari tahu kuning biasa khas Tegal yang dipotong segitiga dan ditempel aci atau tepung aci yang sudah dibumbui kemudian digoreng. Sedangkan tahu pletok juga memakai tahu yang sama, hanya saja tahu tersebut dibuka lalu dikeluarkan isinya dan ditempelkan dengan tepung aci. Tahu pletok digoreng hingga kering, sedangkan tahu aci tidak bisa terlalu kering karena masih tebal. Keduanya enak dimakan dengan kecap yang diberi irisan cabai rawit. Seporsi tahu pletok isi 5 potong Rp 10.000, sedangkan tahu aci juga dengan isi yang sama Rp 7.500 per porsi.

Dalam mengolah seluruh masakan tersebut, Meliana (istri Mintarya) yang banyak berperan. Tangan dingin Meliana yang menciptakan seluruh masakan terasa lezat dan digemari oleh para pelanggannya. "Pokoknya apa yang dimasak sama istri saya jadi enak. Bahkan kalau ada acara atau arisan kalau yang masak istri pasti habis," ujar Mintarya sambil tersenyum.

Kalau Anda mampir ke rumah makan ini jangan lupa untuk memesan teh poci asli Tegal. Istilahnya nasgitel (panas-legi/manis-kentel/kental). Teh yang dibuat pekat dan kental dimasukkan ke dalam poci tanah liat dan diminum dengan gula batu yang rada banyak sehingga manisnya begitu terasa.

Kalau Anda penasaran ingin ke rumah makan Wong Tegal ini, bisa langsung datang ke Jalan Tanjung Duren Raya No 69 C, Jakarta Barat. Posisinya tidak jauh dari Pegadaian Cabang Tanjungduren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com