Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasanya Ingin Mati Tua di Belitong

Kompas.com - 30/08/2009, 14:26 WIB

Sejajar dengan dua pantai itu, kita bisa mengunjungi Pantai Bukit Berahu yang menghadap ke barat. Saat matahari terbenam, panoramanya cantik.

Di tengah laut, berjarak sekitar 22 kilometer dari garis pantai, ada Pulau Lengkuas. Di pulau ini berdiri mercusuar yang dibangun Belanda tahun 1883. Jika mendaki sampai ke puncak menara, kita bisa melepaskan pandangan ke laut lepas, menatap jejeran pulau-pulau kecil lain, seperti Pulau Burung, Pulau Babi, dan Pulau Haji. Semuanya dipenuhi pepohonan dan susunan batu granit yang elok.

Tak sepopuler pantai di Belitong, beberapa pantai di Belitong Timur juga mempunyai daya tarik tersendiri. Sebut saja, antara lain, Pantai Burung Mandi, Pantai Nyiur Melambai, atau Pantai Punai. Semua pantai itu juga dianugerahi pesona alam.

Masyarakat setempat punya cerita, konon nama Belitong, sebutan lama untuk Belitung, berasal dari kata ”Bali yang terpotong”. Namun, beberapa wisatawan malah berpendapat sebaliknya, pantai Belitong lebih menawan ketimbang Pantai Kuta atau Sanur di Bali.

”Saya banyak mendatangi pantai-pantai di Nusantara. Bagi saya, pantai-pantai di Pulau Belitong ini yang terindah,” papar Frans Ahnan (56), lelaki asal Manado yang menetap di Jerman.

Keindahan pasir, air laut, dan batu granit di pulau makin memikat karena dibungkus dalam suasana yang alami alias belum banyak diutak-atik tangan manusia. Jika berkesempatan menyelam atau melongok dengan snorkeling, kita bisa menikmati terumbu karang yang memiliki aneka bentuk dan warna. Itulah rumah bagi berbagai jenis ikan lokal.

”Beruntung Belitong punya pantai seelok ini. Kalau di Eropa, pantai semacam ini pasti diserbu orang,” ujar Frans dengan mata berbinar.

Sarana

Pulau Belitong sebenarnya mudah dijangkau dari Jakarta. Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara HAS Hanadjoeddin di Tanjung Pandan, Belitong, hanya sekitar satu jam. Jalan dari pusat kota menuju pantai-pantai itu dekat dan telah teraspal rapi.

Dari Tanjung Pandan, Pantai Bukit Berahu berjarak sekitar 18 kilometer, Pantai Tanjung Kelayang berjarak 25 kilometer, dan Pantai Tanjung Tinggi berjarak 30 kilometer. Sayangnya, hingga kini belum ada transportasi umum yang rutin mengantarkan penumpang langsung ke pantai-pantai itu. Wisatawan harus mengandalkan fasilitas travel dengan menyewa kendaraan dari Tanjung Pandan.

Soal fasilitas penginapan, mungkin tidak terlalu merisaukan. Beberapa pantai, seperti di Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, dan Bukit Berahu, dilengkapi hotel atau cottage. Di Pantai Kelayang, misalnya, ada Kelayang Beach Cottages. ”Meski fasilitas tidak mewah, suasana di sini tenang, indah, dan alami,” kata Rudi Helwansa, manajer cottage itu.

Ketenangan, keindahan, dan kealamian itulah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada pantai di Belitong. Suasana itu sungguh menenteramkan, terutama bagi orang-orang kota yang jenuh dengan rutinitas hidup. Wajar saja jika ada pelancong yang ingin mati tua di Belitong. (Ilham Khoiri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com