Di sekitar kawah terdapat satu pondok kecil yang oleh M Amin (40), pemiliknya, dijadikan tempat berjualan makanan dan minuman. Dia juga menawarkan gayung untuk mandi serta serbuk belerang kepada pengunjung. Amin juga menyediakan tempat shalat di atas batu tepat di pinggir aliran air.
Serbuk belerang dia jual dengan harga Rp. 2.000 per kantong kecil dan Rp 15.000 untuk belerang yang diisi ke dalam botol mineral.
"Belerang bagus buat kulit. Bisa sembuhin kadas, kudis, kurap, panu, jerawat, dan penyakit kulit lain. Tinggal campur serbuk belerang dengan air panas terus olesin ke kulit. Diamin tiga menit lalu bilas pakai air hangat," jelas Amin.
Dalam satu bulan, kata Amin, Belerang Simpur dikunjungi sekitar 1.00 orang. Pengelola mengenakan tarif masuk secara borongan. Pengunjung dua orang yang datang dengan sepeda motor dikenakan Rp. 25.000. Pengunjung yang datang dengan mobil dengan penumpang sekitar 10 orang dikenakan tarif Rp. 50.000.
"Uang semuanya masuk ke kas desa masing-masing," kata Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.