Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Cucakrawa Gus Dur Pun Kesepian

Kompas.com - 03/01/2010, 08:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur senang memelihara burung, khususnya jenis cucakrawa. Jika burung kesayangannya itu tidak terdengar berkicau, Gus Dur langsung menanyakannya kepada tukang kebun yang bertugas memelihara burung tersebut.

"Kadang kalau Bapak lewat mau ke masjid, terus enggak dengar burungnya bunyi, Bapak pasti langsung tanya. Apakah burungnya sakit atau kenapa," ungkap Mono, tukang kebun Gus Dur yang ditugasi mengurusi burung-burung tersebut.

Mono mengatakan, saat ini ada tujuh ekor burung Gus Dur yang dirawatnya. Burung-burung itu terdiri dari empat ekor jenis cucakrawa, dua ekor jalak suren, satu ekor jalak ijo, dan satu ekor beo. Dari kesemuanya, Gus Dur paling suka dengan cucakrawa.

"Cucakrawa itu jenis burung yang suka nyanyi. Biasanya bunyi di pagi hari. Dan Bapak senang kalau dengar dia nyanyi," ujar Mono.

Sepengetahuan Mono, burung-burung Gus Dur sudah berusia cukup tua. Sayangnya, tukang kebun yang sudah bekerja selama tiga tahun itu tidak tahu persis usia ketujuh burung tersebut. "Sejak saya kerja di sini burung-burung itu sudah ada," kata Mono.

Dijelaskan Mono, tidak ada perawatan khusus terhadap burung-burung tersebut. Mereka itu ditempatkan dalam sangkar yang terbuat dari bambu. Setiap pagi, sangkar-sangkar tersebut digantung di garasi mobil di depan rumah Gus Dur. Garasi itu sendiri hanya terdiri dari tiang beton dan atap sehingga kicauan burung pun dapat terdengar jelas.

Pada sore hari, lanjut Mono, burung-burung Gus Dur dimasukkan ke ruangan yang ada di belakang pos jaga di pintu gerbang rumah. Sangkar burung kemudian ditutup dengan sarung yang terbuat dari kain.

Sepeninggal Gus Dur, Mono mengaku belum tahu nasib burung-burung yang selama ini dipeliharanya. "Apakah akan diwarisi ke siapa atau bagaimana saya belum tahu. Yang pasti ya dipelihara seperti biasa aja," katanya.

Dan kini, tak ada lagi yang menanyakan apakah burung-burung tersebut berkicau atau tidak setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com