Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Amsterdam, Teringat Bandung...

Kompas.com - 01/02/2010, 15:12 WIB

Banyaknya peninggalan Belanda rupanya menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan Belanda. Mereka ingin melihat kehebatan karya bangsa mereka atau mungkin bahkan nenek moyang mereka. Inilah yang dikatakan Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI Sapta Nirwandar bahwa Indonesia-Belanda punya ikatan historis.

Umumnya mereka (warga Belanda) suka melakukan perjalanan menempuh jalan darat, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. ”Mereka sambil melihat bangunan cagar budaya, jalan, dan perusahaan-perusahaan perkebunan peninggalan Belanda,” kata Achmad Sufyani, Direktur Panorama Destination, Jakarta, yang banyak melayani wisata orang-orang Belanda.

Menurut Sufyani, perusahaannya melayani turis Belanda rata-rata 10.000 orang per tahun. Wisatawan itu kiriman dari FOX Vakanties, perusahaan travel besar di Belanda. CEO FOX Vakanties Marten de Ruiter yang ditemui Kompas membenarkan hal itu. Bahkan FOX menargetkan tahun ini bisa mengirim 20.000 wisatawan Belanda ke Indonesia.

Pasar Belanda dalam penawaran wisata ke Indonesia merupakan peluang yang sangat menjanjikan karena 10 persen (1,6 juta) dari 16,7 juta penduduk Belanda mempunyai ikatan historis dengan Indonesia.

Wisatawan Belanda yang berkunjung ke Indonesia tahun 2008 sebanyak 141.202 orang. Dan, tahun 2009 mulai Januari hingga November sekitar 132.184 orang. (M Nasir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com