Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Batik yang Paling Menghebohkan

Kompas.com - 11/02/2010, 03:01 WIB

Enam gerbong Kereta Api Luar Biasa meninggalkan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.10, Selasa (9/2).

Sekitar satu jam kemudian, kereta api ini melintasi wilayah persawahan yang sedang menghijau di Jawa Barat. Warna hijau itu ditimpa sinar kuning lembut matahari pagi, membuat alam Jawa Barat indah sekali ditatap dari dalam gerbong. Mungkin benar yang dikatakan Gubernur Jawa Barat Achmad Heriawan tentang panorama Jawa Barat ini. ”Ketika menciptakan Jawa Barat, Tuhan sedang tersenyum,” ujarnya.

Cirebon dan Jawa Barat, Selasa, tersenyum menyambut kedatangan kereta api yang mengangkut Ny Ani Yudhoyono. Dalam undangan untuk para peserta perjalanan, kereta api ini disebut Kereta Api Luar Biasa. Sekitar 500 anggota rombongan mengenakan busana batik dengan aneka warna dan motif. Di antara rombongan adalah Ny Herawati Boediono, istri Wakil Presiden Boediono.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyebut perjalanan ini sebagai perjalanan wisata paling menghebohkan selama 100 hari pemerintahan baru.

Heboh, kata Jero Wacik, karena kereta api ini membawa enam gerbong. ”Di dalam lima gerbong yang menyertai Ibu Negara, ada banyak istri para duta besar, banyak istri menteri, para pengusaha, dan para istri pengusaha,” ujarnya..

 Perjalanan Ny Ani ini, antara lain, untuk bertemu dengan orang-orang yang punya kaitan dengan produksi batik se-Jawa Barat dan mendatangi Desa Trusmi di Cirebon. Di sepanjang jalan utama desa itu berderet-deret toko batik dan sanggar lukis batik. Menurut Jero Wacik, sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional pada 2009, Ny Ani berencana mendatangi sentra-sentra batik di Indonesia. Pilihannya untuk kunjungan pertama adalah Cirebon. ”Ini untuk menunjukkan bahwa Cirebon masih ada batik,” ujar Ny Ani.

Jero Wacik mengharapkan para peserta perjalanan ini membeli batik di Cirebon. ”Kalau beliau-beliau ini tidak berbelanja, hanya bicara saja,” kata Jero. Tentu harapan Jero Wacik terpenuhi, sebagian besar dari peserta kunjungan memborong batik di Desa Trusmi.

Peragaan busana

Sebelum kereta api masuk Cirebon, para wartawan diminta masuk ke gerbong utama. Di sini, Ny Ani memperkenalkan busana batik yang dikenakan oleh para istri menteri, istri mantan menteri, dan istri para duta besar negara-negara sahabat Indonesia. ”Nah, batik ini berasal dari Pekalongan walaupun dibeli di Yogyakarta,” ujar Ny Ani memperkenalkan busana batik yang dikenakan seorang istri menteri.

Di Cirebon, siang itu matahari bersinar terik sekali sehingga ketika Ny Ani berpidato harus berkali-kali mengusap wajahnya dengan tangannya karena keringat mengalir. Bukan hanya berpidato, Ny Ani juga berdialog dengan penduduk Jawa Barat yang punya kaitan dengan produksi batik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com