Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Bisa Bergerak di Perairan Selat Malaka

Kompas.com - 08/03/2010, 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI Angkatan Laut, diminta bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan perluasan aktivitas teroris di Aceh tidak hanya di wilayah darat, tetapi juga di wilayah perairan laut, khususnya Selat Malaka.

Diasumsikan, jika diketahui para teroris memiliki dukungan logistik persenjataan yang memadai saat kontak tembak dengan aparat kepolisian kemarin, hal itu bisa diartikan mereka menguasai dan mampu bergerak di laut, terutama untuk menyelundupkan persenjataan.

Analisis tersebut dibenarkan pengamat militer dan intelijen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andi Widjojanto, saat dihubungi per telepon, Minggu (7/3/2010). Peningkatan kesiagaan oleh TNI, menurut Andi, jauh lebih baik daripada nanti kecolongan.

”Kalau mereka mampu menyelundupkan senjata ke Aceh Besar, bisa diasumsikan mereka punya kemampuan bergerak dan punya akses ke laut. Jika benar terjadi, berarti bisa dikategorikan mereka punya kemampuan terorisme internasional dan bukan tidak mungkin menyasar ke perairan Selat Malaka. Jika begitu, TNI bisa langsung terlibat sesuai amanat Undang-Undang TNI,” ujar Andi.

Dalam siaran persnya, Jumat lalu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menginstruksikan kepada Mabes TNI untuk meningkatkan kewaspadaan patroli laut oleh Armada Barat TNI AL. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teroris dan perompakan di Selat Malaka.

Selain itu, dalam siaran pers disebutkan, Pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan frekuensi pantauan radar laut integrated maritime surveillance system (IMSS) milik Indonesia di sepanjang kawasan Selat Malaka, yang jumlahnya mencapai 12 radar. (DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com