Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masakan Kepala Ikan di Singapura

Kompas.com - 12/03/2010, 10:01 WIB

Tidak jauh dari Xin Yuan Ji, sekarang juga ada beberapa rumah makan Tionghoa lain yang menjual fish-head steamboat – masakan khas Teochew. Bahkan di sepanjang New Bridge Road hingga ke Jalan Sultan, masih ada lagi beberapa rumah makan Tionghoa yang jualan utamanya adalah fish-head steamboat. Semuanya laris. Yang di ujung Jalan Sultan bahkan selalu melimpah pengunjungnya, dengan meja dan kursi yang ditata di lebuh jalan.

Favorit saya untuk fish-head steamboat adalah G15 di lorong kecil dekat Geylang 15. Anda masih ingat, bukan? Lorong-lorong ganjil di Geylang merupakan gudang tempat makan yang dipujikan. Tetapi, lorong genap Geylang adalah pusat pelacuran yang terkenal di Singapura. Kalau menurut teman saya, K.F. Seetoh, seorang makan-guru Singapura: “Di seberang sini tempat fried chicken, di seberang sana tempat flight chicken.”

Di G15, yang terutama saya senangi adalah kuahnya. Seperti kebiasaan di rumah makan Tionghoa, kepala ikannya tidak disajikan utuh, melainkan sudah dipotong-potong agar mudah diangkat dengan sumpit. Selain potongan ikan, juga ada potongan keladi dan sayur-mayur. Porsinya sangat besar. Porsi terkecil dengan harga Sin$20 saja sudah terlalu kenyang untuk disantap berdua tanpa nasi. Maklum, keladi sudah merupakan sumber karbohidrat yang mengenyangkan.

Kualitas kuah yang sungguh segar membuat saya enggan menambahkan kecap asin. Kecap asin dan irisan cabe yang disediakan hanya saya pakai untuk mencocol ikan, sedangkan kuahnya dihirup begitu saja tanpa tambahan kondimen.

Kepiting

Dalam kunjungan terakhir ke Singapura, saya juga sempat berkunjung ke sebuah rumah makan yang dijagokan masakan kepitingnya. Selama ini, kalau soal kepiting, biasanya turis Indonesia menjagokan restoran No Sign Board (NSB) yang punya gerai di Geylang, Kallang, dan Esplanade. NSB paling terkenal dengan sajian chili crab yang kuahnya melimpah dan mantap dicocol dengan roti atau mantou (roti goreng). Cabangnya di Pacific Place, Jakarta Pusat, juga populer – sekalipun banyak teman berpendapat bahwa kualitasnya tidak sebagus yang di Singapura.

Masakan kepiting yang baru saya coba ini disajikan oleh Rumah Makan Golden Sands. Dari segi penampilan, kelasnya memang di bawah NSB. Demikian juga dari segi harga, Golden Sands jauh lebih murah. Maklum, tempat ini hanya gerai kecil di sebuah food court di Ang Mo Kio – sebuah  kawasan permukiman luas, dengan ratusan gedung apartemen bertingkat kelas menengah Singapura, agak jauh dari pusat kota. Gerai ini hanya buka sore hingga malam hari.

Di Golden Sands, masakan kepiting yang paling banyak dipesan orang adalah kepiting lada hitam. Sajian lain yang boleh dipesan di sini adalah: scallop broccoli, dan kepala ikan saus Thai. Kepala ikannya dikukus dulu, baru disiram dengan kuah mendidih seperti tom yam kental. Teknik mengukus kepala ikan – bukan direbus di dalam kuah – membuat teksturnya istimewa.

Kunjungan ke tiga tempat makan itu menyadarkan saya bahwa sebenarnyalah Singapura belum selesai saya eksplorasi secara kuliner. Kalau kita rajin bertanya kepada penduduk Singapura yang memang suka dan rajin berburu makanan-makanan spesial, tentulah daftar tempat makan enak bakal semakin panjang. Dengan kata lain, Singapura belum membosankan untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata kuliner. Hal ini persis sama dengan beberapa kota Indonesia yang memiliki peta kuliner sangat kaya dan dinamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com