Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cassis, Surga Kecil di Perancis

Kompas.com - 18/05/2010, 15:01 WIB

KOMPAS.com - Bila anda pernah mengunjungi menara Eiffel dan terkagum-kagum oleh kemegahannya, maka di kota Cassis anda akan lebih terpukau melihat banyaknya teluk karang yang menjadi pemandangan luar biasa terpampang di depan mata.

Kota Cassis yang beada di daerah Bouches-du-Rhône, merupakan kota kecil dengan pemandangan lautan berwarna biru langit. Warna biru yang bermain begitu mempesona, dengan perahu nelayan hingga kapal besar berlayar di atasnya. Saya sekeluarga sangat menyukai lautan, namun lautan di daerah Côte d'azur ini terasa sangat lain, setiap mata yang bertemu dengan birunya lautan ini langsung mendecak kagum...

Sebenarnya kota Cassis terkenal lebih karena teluk karangnya, bahkan menurut banyak turis terindah se-Eropa. Namun tak berarti kota tua Cassis tak memiliki keistimewaan. Dari Paris menuju kota tempat banyaknya jutawan tinggal ini, tidak ada kereta atau pesawat langsung, harus melewati kota besar Marseille. Dengan kereta cepat TGV Paris – Marseille 3 jam lamanya perjalanan lalu menyambung dengan kereta daerah hingga Cassis sekitar 20 menit. Periode terbaik mengunjungi kota ini adalah bulan Mei hingga Juni.

Kota Cassis selama masa Romawi, merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim dengan Afrika Utara dan Timur Tengah yang dibuat oleh Kaisar Antoninus Pius. Dulunya kota Cassis merupakan kota nelayan dan perajin kerang, kini boleh dibilang sebagai tempat tujuan utama turis menikmati lautan mediterania dan mengagumi teluk karangnya yang menawan.

Apa saja yang harus dilihat dan dikunjungi di sini? Menyingkap kota tua Cassis, saran saya dengan berjalan kaki, karena kota ini memiliki banyak jalanan kecil dengan tangga yang lebih bisa kita nikmati dengan berjalan kaki. Beberapa butik unik yang menawarkan produk daerah dengan dekorasi cantik menjadi penghibur hati. Restoran atau kafe pun bisa kita temukan di beberapa jalanan kecil di sini.

Mengenai peninggalan sejarah, saya akui tak terlalu banyak yang bisa dilihat, ada kastil Cassis yang sayangnya hanya bisa dilihat dari kejauhan selebihnya ada beberapa monumen atau museum yang bisa kita datangi secara gratis.

Kota pelabuhan ini memang lebih menawarkan pesonanya dari segi panoramanya sendiri. Restoran serta kafe menjadi tempat pilihan bagi turis menikmati pelabuhan, pantai dan lautan. Saran saya, nikmatilah dengan berjalan kaki menyusuri pantai serta pelabuhan sepanjang kota ini, melihat perahu nelayan kayu berwarna warni. Pantai yang bersih tempat beristirahat dengan nyaman, beberapa restoran bahkan menawarkan kita untuk menikmati sajian makanan dan minuman di atas kursi panjang di pinggir pantai.

Kantor turis informasi berada di pelabuhan juga, di sini kita bisa meminta peta sekaligus guide gratis. Di kantor penerangan ini juga terdapat informasi wisata yang menjadi tujuan utama para turis, yaitu melihat keindahan teluk karang dengan kapal layar.

Calanques

Datang ke Cassis tanpa melihat lembah serta teluk karang yang terkenal sebagai surga kecil Perancis ini bagaikan datang ke Paris tanpa mengunjungi menara Eiffel. Melihat teluk karang atau di perancis disebut Calanque, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pilihan saya dengan kapal layar wisata dan berjalan kaki. Kapal wisata menawarkan berbagai pilihan kunjungan, yaitu dari mulai hanya melihat satu teluk karang dengan harga mulai dari 13 euros hingga beberapa teluk karang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com