Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Jejak "Jack The Ripper"

Kompas.com - 31/05/2010, 16:21 WIB

Kawasan Whitechapel di Timur London memang merupakan kawasan merah, yang pada tahun 1888 menjadi lahan nafkah bagi sekitar 1.200 pekerja seks. Ketika itu, kemiskinan yang parah di London menjadikan wajah Whitechapel begitu muram. Pelacuran dan kriminalitas amat marak di sini. Whitechapel juga melatari beberapa cerita besutan pengarang asal Inggris Charles Dickens, misalnya dalam karyanya yang muram, Oliver Twist (1838).

Soal siapa sebenarnya Jack The Ripper, banyak teori yang beredar. Sebagian meyakini The Ripper adalah seorang dokter bedah. Sebab, caranya memutilasi korban begitu rapi mencerminkan keterampilan. Ada juga yang meyakini The Ripper adalah seorang tukang daging.

Seiring malam yang kian larut, beberapa lorong jalan yang harus saya lintasi menuju lokasi pembunuhan The Ripper sepi senyap. Hanya sesekali saja manusia melintas. Tiba-tiba tercium wangi parfum semerbak ketika saya berpapasan dengan perempuan menor berparas hispanik di ujung Fashion Street. Mungkin dia hendak ke kelab. Tak lama, sontak terdengar suara jeritan melengking memecah kesunyian ”Aaarrrgghh…!”

Sial, rupanya sekelompok laki-laki setengah mabuk tiba-tiba muncul dan menjerit, iseng menakut-nakuti belasan turis yang juga tengah menyusuri jejak The Ripper.

Perut mulai keroncongan. Saya akhirnya menyempatkan mampir di Brick Lane, yang dapat dicapai melalui Fashion Street. Jalan Brick Lane yang sempit itu dipenuhi restoran masakan Asia dan Timur Tengah. Kawasan ini menjadi kantong imigran keturunan Banglades sehingga kerap disebut Banglatown. Kali ini, suasananya lumayan ramai meski bukan malam minggu. Wajah-wajah khas Asia Selatan tampak di sana-sini.

Seusai menyantap sepiring nasi dengan kari sayur seharga 4 pounds (Rp 55.000), penyusuran dilanjutkan ke lokasi yang terakhir, yakni Durward Street, tempat Mary Ann Nichols, dibunuh. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Lorong maut itu sunyi senyap! Setiap kali menemui lokasi pembunuhan sesuai petunjuk buku seperti ada suara yang bergumam di benak, ”Oh.., dia dibunuh di sini”.

Seusai memotret, kaki pun bergegas menuju Whitechapel High Street, mengejar bus untuk pulang ke Hendon, di utara London. Masih satu jam perjalanan. Selesai sudah ketegangan malam ini. Fiuhh....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com