Festival Danau Sentani Siap Digelar

SENTANI, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Jayapura, Papua, khususnya warga yang bermukim di kawasan Danau Sentani  sudah siap menggelar pesta budaya akbar Festival Danau Sentani (FDS) yang sedianya berlangsung 19-23 Juni mendatang.

"Dari hasil pantauan Panitia FDS di lapangan, masyarakat yang ada di sekitar danau benar-benar sudah mempersiapkan diri menggelar pesta budaya tahunan ini," kata Ketua Panitia FDS Ir. Anna OSH Sawai, di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Selasa (1/6/2010).

Dijelaskan, setiap kampung yang mempunyai keunggulan tersendiri seperti  kuliner, kerajinan rumah tangga tempayang dari tanah liat,dan sebagainya sudah siap ambil bagian pada pesta budaya tahunan ini. Kampung yang ada di sekitar Danau Sentani akan lebih banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Anna mengatakan, keramahan masyarakat menyambut para tamu undangan pada saat uji coba tur wisata Danau Sentani yang digelar pekan lalu menggambarkan bahwa masyarakat Jayapura sudah siap menerima siapa saja yang akan datang berkunjung ke kampung mereka.

"Mereka antusias menyambut kehadiran kita bersama para wisatawan yang datang dengan menunjukkan hasil karya tangan sendiri termasuk kuliner yang berbahan dasar khas Papua seperti betatas, sagu, dan sebagainya," katanya.

Visi pembangunan Kabupaten Jayapura yakni menjadikan kota Sentani sebagai kota tujuan wisata di Papua terwujud yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat di daerah ini.

Kabupaten Jayapura memiliki luas wilayah 17.516 kilometer persegi dan telah memekarkan dua kabupaten baru yaitu Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Keerom. Berpenduduk 12.369 jiwa yang bermukim di 137 kampung. Luas Danau Sentani 110 kilometer persegi. Terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini.

FDS akan dilaksanakan pada 19 Juni  hingga 23 Juni 2010 di Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, kurang lebih 3 kilometer dari pusat Kota Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura dan dapat  dijangkau dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat dan perahu.