Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wanita Aneh di Voortrekker

Kompas.com - 14/06/2010, 05:23 WIB

PRETORIA, KOMPAS.com — Siang yang terang benderang di Monumen Voortrekker, Pretoria, Afrika Selatan, Minggu (13/6/2010). Tapi, suhu masih berkisar 18 derajat celsius. Hawa masih terasa dingin buat ukuran orang Indonesia.

Monumen yang megah dan dibangun dari batu granit itu menjadi salah satu tujuan wisata para suporter sepak bola dari penjuru dunia. Beberapa suporter sengaja menyempatkan diri datang ke monumen tersebut selagi timnya belum bertanding.

Harga tiket masuk memang tak tergolong murah. Satu orang harus membayar 40 rand (sekitar Rp 52.000). Namun, banyak pengunjung yang datang demi merasakan dan menikmati monumen untuk mengenang migrasi warga kulit putih atau Afrikaan yang tinggal di Afrika Selatan ke wilayah sebelah timur negara itu. Migrasi tersebut terjadi sejak abad ke-18 sampai ke-19.

Namun, ada peristiwa unik yang dialami Kompas.com saat mengunjungi monumen tersebut. Saat masuk ke monumen tersebut, tak ada penyambutan apa pun. Monumen itu hanya dijaga beberapa pria dan tak akan bicara jika tak ditanya.

Begitu pulang, tiba-tiba di gerbang depan dekat tangga ada wanita muda berpakaian Eropa sekitar abad ke-17. Dia menyapa dengan ramah.

"Selamat siang, semoga Anda menikmatinya," katanya.

Karena menarik, Kompas.com pun memotretnya. Bahkan, kemudian saya berfoto bersama dan sempat menanyakan namanya. "Anery," jawabnya.

Nama kuno khas Eropa yang sekarang jarang dipakai. Namun, dia dengan senyum manis meyakinkan saya bahwa itu benar namanya.

Ketika pulang, saya menunjukkan foto itu kepada anggota staf KBRI di Pretoria, Jaka Widiatmadja. Saya ceritakan, ternyata ada gadis berdandan pakaian Eropa kuno yang menyapa kala saya keluar dari monumen tersebut.

Jaka langsung melihat foto itu. Dia kaget, karena itu sangat aneh. Apalagi, dia kemudian mengamati wajahnya yang memang agak misterius.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com