Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 5 Bulan, Ada 30.388 Turis Belanda

Kompas.com - 12/07/2010, 06:52 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan Belanda yang berlibur ke Bali tercatat 30.388 orang selama lima bulan pertama tahun 2010. Itu berarti meningkat 45,89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat  20.829 orang.

"Peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Belanda naik peringkat masuk 10 besar negara terbanyak memasok wisman, sebagai pasaran baru pariwisata Bali di masa-masa mendatang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ida Komang Wisnu di Denpasar, Senin (12/7/2010).

Ia mengatakan, Belanda menempati peringkat ke delapan, naik posisi dari sebelumnya urutan ke sembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata. Mereka mayoritas datang lewat Bandara Ngurah Rai dengan pesawat langsung dari negaranya, dan hanya dua orang yang tercatat melalui pelabuhan laut.

Ida Komang Wisnu menambahkan, Belanda mampu memberikan kontribusi 3,19 persen dari total wisman yang berkunjung ke Bali sebanyak 952.073 orang selama lima bulan pertama 2010.

Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 870.029 orang.

Ida Komang Wisnu menjelaskan, dari 10 negara terbanyak memasok turis ke Bali, lima negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan lima negara lainnya mengalami penurunan.

Lima negara yang mengalami peningkatan selain Belanda adalah Australia, meningkat 55,72 persen dari 137.018 orang menjadi 213.361 orang, kemudian Taiwan bertambah 13,83 persen dari  48.168 orang menjadi 54.828 orang.

Setelah itu Inggris 3,83 persen dari 19.495 orang menjadi 29.862 orang dan Singapura 53,18 persen dari 19.495 orang menjadi 29.862 orang.

Lima negara lainnya yang mengalami penurunan meliputi Perancis sebesar 5,35 persen dari  37.256 orang menjadi 35.264 orang, Korea Selatan sebesar 7,03 persen dari  52.311 orang menjadi 48.631 orang.

Berikutnya Malaysia  8,26 persen dari 56.192 orang menjadi  53.383 orang, China 2,67 persen dari 85.828 orang menjadi 83.535 orang dan Jepang sebesar 24,71 persen dari 132.122 orang menjadi 99.473 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com