Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemurahan Alam Tengger yang Menakjubkan

Kompas.com - 19/07/2010, 07:16 WIB

Oleh: Anwar Hudijono dan Dahlia Irawati

KOMPAS.com — Senin (12/7/2010), jam menunjukkan pukul 04.15. Dari atas Gunung Pananjakan (2.774 meter di atas permukaan laut) terlihat warna kuning membias di ufuk timur. Perlahan-lahan disusul warna jingga. Semakin lama membias warna merah. Tatkala Matahari menampakkan diri, langit pun terang.

Pada saat berbarengan terjadi perubahan di kawasan Laut Pasir atau Segara Wedi. Dari semula gelap, berangsur tampak gumpalan kabut putih berarak-arak. Kabut makin tipis dan terlihatlah Gunung Bromo (berwarna perak kecoklatan).

Di sebelahnya Gunung Batok terlihat hijau dengan galur-galur vertikal. Demikian pula Pegunungan Tengger yang mengelilingi Gunung Bromo terlihat hijau, kuning sehingga kontras dengan warna Bromo yang putih perak kecoklatan.

Sekitar 90 menit eksotika kawasan itu terlihat jelas. Kemudian, datanglah kabut putih menyelimuti sebagian kawasan itu. ”Anda beruntung cuaca bagus sehingga bisa melihat kawasan Bromo dengan terang,” ujar Misnan, penyewa kuda di Laut Pasir.

Javier Ginebreda (24), turis dari Barcelona, Spanyol, mengaku mendapat dua hal terindah dalam hidupnya. ”Menyaksikan Spanyol menjadi pemenang Piala Dunia sama bagusnya dengan menyaksikan lanskap Bromo dan Semeru,” kata Javier.

Gunung Bromo (2.392 mdpl) merupakan obyek wisata di Jawa Timur yang sudah dikenal secara internasional. Lokasinya bisa ditempuh dari empat penjuru, dari Lumajang, Malang, Pasuruan, atau Probolinggo. Dua jalur terakhir sudah lebih tertata, sedangkan jalur Lumajang dan Malang kurang didukung akses jalan dan sarana lain yang memadai.

Jalur Pasuruan bisa ditempuh dari Kota Pasuruan-Tosari-Pananjakan-Bromo sekitar 71 kilometer. Adapun dari Probolinggo-Tongas-Ngadisari-Bromo jaraknya 64 kilometer. Semua mobil pribadi harus berhenti di Tosari atau Ngadisari. Dilanjutkan ke Bromo-Pananjakan dengan wajib menyewa jip Hardtop Rp 300.000 maksimal untuk 5 orang. Jika mau sampai di Padang Savana, ditambah Rp 200.000. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga menyediakan asuransi bagi turis lokal Rp 4.500 dan asing Rp 24.000.

Baik Di Tosari maupun Ngadisari tersedia hotel dengan tarif sekitar Rp 400.000 dan home stay bertarif Rp 150.000-Rp 250.000 per kamar per malam.

Keunikan Bromo adalah Laut Pasir seluas 5.250 hektar yang hampir mengelilingi gunung tersebut. Ada banyak obyek wisata gunung berapi, seperti Gunung Kelud dan Ijen (Jawa Timur), Tangkubanparahu (Jawa Barat), Merapi (Jawa Tengah), tetapi yang memiliki hamparan laut pasir demikian hanya Bromo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com