Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marina Bay Sands, Ikon Baru Singapura

Kompas.com - 23/07/2010, 09:28 WIB

Chairman and Chief Executive Officer Las Vegas Sands Corp Sheldon G Adelson kepada pers mengatakan, apa yang ada pada Marina Bay Sands adalah sesuatu yang baru di dunia hiburan. Mereka tidak hanya bisa menginap di hotel, tetapi juga belanja, menikmati sajian makanan dari koki ternama, melihat teater dan museum, serta melakukan perawatan tubuh.

Satu lagi, mereka juga bisa mencari peruntungan di kasino. Bay Sands merupakan kasino yang kedua di Singapura setelah kasino pertama di Pulau Sentosa yang diresmikan pada Februari 2010.

Menurut Adelson, keberadaan kasino di Marina Bay Sands berbeda dengan kasino di Las Vegas. Di sana, orang datang benar-benar dengan tujuan berjudi. Sementara untuk Singapura, kasino bukan satu-satunya tujuan utama. Mereka yang datang ke Marina Bay Sands bisa memanfaatkan fasilitas yang lain, tidak semata-mata ke kasino.

Mengenai pasar kasino dan Marina Bay Sands, Adelson menyebut Singapura, Malaysia, dan Indonesia menjadi pasar utama. Di luar itu ada Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Laos. Pada bagian selanjutnya adalah Hongkong, Australia, China, Jepang, Korea, India, dan Filipina.

Meski begitu, bagi masyarakat Singapura sendiri harus menahan napas sejenak untuk bisa masuk ke kasino. Aturan di ”Negara Singa” mengharuskan membayar 100 dollar Singapura bagi warganya yang hendak masuk ke kasino.

Aturan itu, menurut Mohamed Yusoff Mahmood, pemandu wisata lepas, dimaksudkan untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat yang tidak memiliki penghasilan mencukupi agar tidak masuk ke tempat judi. Judi punya efek luar biasa dan negara tidak mau menanggung masyarakat yang nantinya miskin karena judi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com