Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresean, Adu Kekuatan Fisik Ala Lombok

Kompas.com - 24/07/2010, 01:43 WIB

"Saya sudah mulai mengenal tradisi ini sejak kelas dua sekolah dasar hingga kini saat saya duduk di bangku kuliah," kata Piring Nadi yang bernama asli Supardi (26).

Ketertarikannya untuk mempelajari peresan bermula dari ayahnya, seorang pepadu yang disegani pada jamannya. "Saya merasa bangga dapat menjadi pepadu karena lebih disegani di tengah masyarakat," lanjutnya.

Selain mengadu kekuatan fisik, ia tidak menampik apabila tradisi peresean tersebut juga menjadi ajang untuk mengadu ilmu yang berdasarkan pada mantra-mantra.

"Jika sudah sangat kuat, seorang pepadu bahkan tidak harus mengeluarkan tenaga fisik untuk mengalahkan lawannya, misalnya dengan membuat penjalin yang semula sangat keras itu menjadi lembek," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Mataram Alwi menyatakan, Kota Mataram berencana untuk mengembangkan peresean tersebut menjadi objek wisata bagi wisatawan. "Saat ini memang belum dikemas seperti itu, tetapi rencana ke arah sana pasti ada," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com