Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjudi di Kruger National Park

Kompas.com - 25/07/2010, 03:29 WIB

BERADA di Afrika Selatan (Afsel) rasanya kurang lengkap jika tak berkunjung ke Kruger National Park, kawasan liar yang luas. Di sinilah tempat hewan-hewan legendaris Afrika berada, dari singa, gajah, kuda nil, badak dan sebagainya. Namun, melakuan perjalanan ke kawasan itu seperti berjudi.

Taman ini memiliki luas 18.989 kilometer persegi. Sepanjang 260 kilometer dari utara ke selatan dan 65 kilometer dari timur ke barat. Di sebelah barat dan selatan taman ini adalah dua provinsi Afrika Selatan (Afsel), yakni Provinsi Limpopo and Mpumalanga. Sebelah utaranya masuk wilayah Zimbabwe dan sebelah timur masuk wilayah Mozambik.

Berwisata di daerah ini memang mengasikkan, karena bisa menyaksikan hewan-hewan liar. Namun karena luasnya, melakukan perjalanan di taman itu ibarat berjudi. Jika untung akan bertemu Big Five, jika kurang beruntung hanya bertemu sedikit binatang.

Di Afsel, Big Five amat terkenal dan jadi andalan. Big Five terdiri dari banteng, singa, gajah, leopard (semacam macan), dan badak.

Ini berkaitan dengan legenda pula. Zaman dulu, banyak orang berburu binatang di daerah ini. Banyak pemburu yang tewas. Rata-rata, mereka tewas oleh serangan Banteng, Leopard, Singa, Gajah, dan Badak. Maka, para pemburu itu menilai kelima bintang itulah yang paling berbahaya, hingga kemudian muncul sebutan Big Five.

Tentu, mengunjungi tempat ini harus memakai mobil dan tak boleh terbuka. Maka, pengelola melarang siapa pun keluar dari mobil, kecuali di beberapa pemberhentian yang ada kafe yang memang aman.

Sebaiknya masuk ke kawasan ini pada pagi hari. Sehingga, banyak hewan yang sibuk mencari makan atau sekadar berjalan dan berjemur. Sebab, pada pukul 18.00 semua pintu gerbang akan ditutup. Di saat itu, ranger akan balik ke gerbang sambil memeriksa apakah ada pengunjung yang mendapat masalah, seperti mobil macet atau lainnya.

Ada 9 gate untuk memasuki wilayah itu, yakni Crocodile Bridge, Malelane, Numbi, Phabeni, Paul Kruger, Orpen, Phalaborwa, Punda Maria, dan Pafuri. Jika dari Afsel, biasanya orang masuk dari gate Orpen, Paul Kruger, atau Phalaborwa.

Ada ketegangan dan rasa penasaran yang tinggi begitu memasuki kawasan liar itu. Akankah bertemu Big Five? Itu pertanyaan yang sering muncul. Namun, seperti berjudi, kadang untung kadang tidak.

Springbok, binatang seperti kijang, paling sering terlihat dari jalan-jalan aspal. Mereka sering bergerombol menghindari kawanan singa. Namun, sering pula terlihat zebra, jerapah, dan babi hutan. Baboon juga sering melintas di jalanan aspal.

Dari Big Five, gajah yang paling mudah dijumpai. Sedangkan badak, leopard, banteng, dan singa sangat sulit. Mereka tidak selalu terlihat dari jalan aspal, meski pengelola membuat beberapa view point untuk memberi kesempatan pengunjung masuk lebih ke pedalaman. Kalaupun terlihat, jaraknya kadang sangat jauh.

Meski begitu, ini tetap mengasikkan. Sebab, pengunjung dituntut ketajaman matanya dan ketelitiannya. Biasanya, jika ada mobil berhenti, berarti ada sesuatu. Maka, mobil lain akan segera mendatanginya.

Namun, tetap harus hati-hati meski di dalam mobil. Terutama jika ada gajah. Jangan sampai mobil menakuti mereka. Sebab, jika marah, mereka bisa mengamuk dan menginjak atau menggulingkan mobil.

"Pernah ada gajah yang sedang dalam masa kawin. Tiba-tiba ada mobil yang mendekati kawanan gajah tersebut. Salah satu gajah marah dan menginjak-injak mobil itu, hingga orang di dalamnya meninggal," kata Chris Mullins, sopir yang sering mengantar tamu ke taman itu.

Kalaupun tak menemukan Big Five, pengunjung tetap puas melakukan perjalanan di Kruger Park. Sebab, banyak pemandangan indah. Selain banyak binatang lain dan burung, sering kali ada beberapa pohon yang aneh dan indah, atau danau-danau yang dihuni kudanil. Sering pula ditemukan rumah-rumah semut atau rayap yang sangat besar dan tinggi, seperti gundukan yang dibuat manusia.

Melihat tayangan satwa di televisi memang mengasyikkan. Menyaksikan langsung di habitat mereka akan lebih mengasikkan, apalagi terkadang bisa sangat dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com