Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sinar Gaib di Makam Syeikh Yusuf

Kompas.com - 25/07/2010, 04:24 WIB

Dia pun segera kembali ke makam itu, lalu melihat ke dalam apakah ada seseorang. Dia melongokkan kepalanya sebelum menutup kembali.

"Masyaallah, ada sinar terang mengelilingi makam Tuan Syeikh Yusuf. Saya kaget bukan kepalang. Sinar itu begitu terang. Saya hanya bisa tertegun dan terus memandanginya, sampai benar-benar hilang. Setelah itu, saya segera menutup makam dan pulang," kata Zainunisa dengan gemetar karena mengingat pengalaman yang menurutnya aneh dan membuat dirinya merinding itu.

Dia lalu mempererat sedekap tangannya, sambil melirik makam itu. Lalu, senyumnya mengembang agak aneh. "Saya setengah takut setengah senang karena mengalami peristiwa itu. Tak ada cerita aneh di makam ini sebelumnya. Mungkin, itu satu-satunya cerita unik tentang makam Syeikh Yusuf dan saya beruntung menjadi saksinya," katanya.

Meski takut, dia tetap menjalani rutinitasnya. Dia selalu datang ke makam itu setiap pagi, lalu pulang saat zuhur. Setelah itu, dia kembali lagi sampai menjelang magrib.

"Saya yang mengurus makam ini. Saya janda dan sudah pensiun. Saya hidup dari uang pensiun. Bahkan, sering sebagian uang pensiun saya untuk biaya perawatan, membayar tukang yang membersihkan makam ini," akunya.

Menurut Zainunisa, setiap hari ada saja orang yang datang ke makam itu. Dia tak pernah menyapa tamu, hanya diam. Sosoknya kadang cukup misterius. Namun, begitu disapa, dia akan segera bicara dan menjelaskan semuanya.

"Orang datang dan pergi ke makam itu hampir setiap hari. Pada musim liburan, banyak pendatang dari berbagai daerah. Orang Indonesia sering ke sini. Saya melihat Soeharto (mantan Presiden RI) saat ke sini pada 1997," ungkapnya.

Menurutnya, sebagian orang ke makam itu untuk berdoa. Ada pula yang sekadar ingin tahu. Bahkan, ada pula yang ingin mencari berkah.

"Ada-ada saja motivasinya. Ini hanya makam, tapi terkadang ada orang yang merasa tersugesti bisa mendapat apa yang diinginkan kalau berdoa di sini. Saya tak tahu itu. Yang saya tahu, berkah itu dari Allah, bukan dari makam. Bagi saya, ini tempat bersejarah dan harus dihormati dan dirawat. Ini juga ujud penghormatan kepada sang tokoh yang meninggalkan banyak jasa," paparnya.

"Termasuk api yang saya lihat itu, entah apa. Saya tak bisa menjelaskannya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com