Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angklung Udjo Mengalun hingga Sahara

Kompas.com - 05/08/2010, 18:47 WIB

Repertoir nomor-nomor instrumental yang dibawakan, seperti "Rintak Rebana" dan "Spirit of Peace", katanya, terasa sangat arabesque.

"Ini mungkin menjadi gambaran bahwa Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, juga menerima budaya Arab-Islam dan mengakulturasikannya ke dalam budaya lokal," kata Abbes.

Sejarah hubungan antara Arab-Islam dan Indonesia memang sangat dekat dan sudah terjalin sejak zaman dahulu.

"Lagu 'Rintak Rebana', notasinya sesuai dengan 'Maqam Hijazi'," tambahnya.

Maqam Hijazi adalah salah satu dari maqamat musik Arab yang melodinya bernada sedih. Musik Arab mengenal maqamat atau tata melodi, di antaranya Bayati, Rast, Nahawand, Jaharka, Sabaa, yang menjadi dasar melagukan Al Quran.

Kamel Bouchmaoui, salah seorang organizer, berujar, "Mumtaaz". Dia memuji penampilan Angklung Udjo yang dapat berinteraksi dengan publik secara baik. "Pementasan ini jadi hidup sekali. Penonton ikut menyanyi dan naik ke panggung untuk bergoyang."

Hannen el-Nouri, salah seorang gadis yang ikut naik bergoyang di panggung, berseru, "Sangat mengesankan. Tidak terlupakan!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com