Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Perancis

Kompas.com - 16/08/2010, 16:24 WIB

KOMPAS.com - Sehari sebelum menyambut bulan ramadhan, kami sekeluarga baru kembali dari liburan di musim panas, persediaan makanan habis tentunya, karena memang sengaja kami kosongkan sebelum berangkat berlibur agar tak ada istilah basi atau kadaluwarsa.

Sore hari pun kami sekeluarga pergi berbelanja ke supermarket besar langganan kami. Betapa kagetnya kami ketika memasuki supermarket. Mata kami langsung terbentur dengan papan-papan besar bergelantungan dengan tulisan Ramadhan dan Fiesta Ramadhan!

Lebih kaget lagi saat melihat satu tempat di sediakan dalam supermarket itu hanya khusus untuk kaum muslim. Berbagai makanan halal disediakan, dari mulai makanan basah hingga kering. Lauk pauk dengan tulisan halal begitu banyak tersedia. Berbagai peralatan masak ala Maroko juga tersedia dan terpajang. Kue-kue khas Timur Tengah yang manisnya bagaikan gula tertata manis mengundang selera.

Tapi yang paling membuat kami tercengang adalah, tersedianya beberapa rak yang diisi dengan bermacam buku keagamaan hingga resep masakan dari beberapa negara muslim. Bahkan Alquran pun ikut terpajang dalam rak buku tersebut.

Mengenai persediaan makanan halal di berbagai supermarket bukanlah hal yang baru, sudah lebih dari 4 tahun supermarket besar menyediakan produk makanan bagi muslimin. Namun maraknya menyambut Ramadhan hingga tersedianya satu tempat besar khusus bagi kami para muslimin tentu saja menghibur hati.

Bagi kami hal ini merupakan kemajuan dari bangsa Perancis terhadap penghormatan kepada para pemeluk agama. Entah mungkin bagi para pengusaha itu sendiri yang mungkin hanya melihat dari segi ekonominya saja, tapi tak ada masalah bagi saya. Apa pun motivasi mereka, saya hargai benar adanya kesadaran dari para pengusaha Perancis menyadari jika penduduk mereka memiliki agama dan keturunan yang berlainan.

Beberapa muslimin nampaknya ikut terkejut melihat konter Ramadhan yang cukup besar itu. Saya dekati seorang ibu dan putrinya yang mengenakan jilbab yang sedang asyik melihat-lihat buku masakan dari Timur Tengah.

"Maaf madame, boleh saya bertanya sedikit mengenai konter Ramadhan ini?" tanya saya kepada mereka.

"Tentu saja, tapi saya juga datang ke supermarket ini, mungkin anda bisa menanyakan langsung kepada pegawai setempat bila ingin tahu mengenai produk mereka," jawab ibu tersebut.

"Ohhh saya bukan mau menanyakan masalah produk," saya menjawab.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

    9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

    Jalan Jalan
    Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

    Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

    Jalan Jalan
    WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

    WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

    Hotel Story
    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

    Jalan Jalan
    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

    Travel Update
    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

    Jalan Jalan
    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

    Jalan Jalan
    Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

    Travel Update
    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com