Dengan kanal-kanalnya yang berair bersih, kini Otaru mulai menjadi salah satu destinasi wisata di Jepang, bahkan bagi orang-orang Jepang sendiri.
Sepi dan sejuk
Saat ini, dengan jumlah penduduk yang cuma sekitar 150.000 jiwa dan dengan luas kota yang sekitar 250 kilometer persegi, Kota Otaru relatif lengang. Di jalan-jalan justru lebih banyak terlihat turis daripada penduduknya sendiri. Turis-turis terlihat mencolok dengan pakaian meriah, tas belanjaan di kedua tangan, dan kamera di dada.
Wisata di sana selain berjalan-jalan menikmati jalanan dengan gedung-gedung gaya Eropa yang mayoritas sudah menjadi toko, juga berbelanja aneka barang kerajinan yang mutunya sangat tinggi. Di sana hampir tidak bisa dijumpai cendera mata yang murahan dan asal jadi.
Satu hal penting yang harus diingat adalah Otaru nyaman dikunjungi dengan santai pada musim panas, antara Maret dan September. Pada musim dingin, salju di sana sangat tebal.
Baiklah, mari kita langsung menuju ke cendera mata Otaru yang katanya semuanya kebarat-baratan itu.
Cendera mata utama Otaru adalah music box, yang jelas merupakan budaya Inggris pada abad pertengahan. Pada awal abad ke-20, beberapa orang kaya Otaru membawa music box dari Inggris. Kemudian, mereka menirunya, dan kini Anda mudah membeli music box yang berisi lagu grup-grup Jepang masa kini di Otaru. Mutu music box-nya sungguh bagus dan halus. Nada yang dihasilkannya pun jernih dan akurat.
Cendera mata kedua adalah miniatur beruang dalam berbagai bentuk, dari magnet kulkas sampai dengan boneka kain untuk digantung di tas. Mengapa beruang?
Di Pulau Hokkaido, tempat Otaru berada, benar-benar terdapat beruang sebagai binatang liar. Dan, kekhasan inilah yang lalu diabadikan dalam bentuk aneka suvenir.
Cendera mata kebarat-baratan yang juga khas Otaru adalah aneka kerajinan gelas ala Italia. Otaru adalah khas Jepang. Mereka tidak malu-malu menyerap yang baik dari kebudayaan lain, kemudian mencampurnya dengan budaya sendiri sampai menghasilkan keluaran yang luar biasa dengan kepribadian diri yang kuat. Anda ke Jepang? Jangan lupa mampir ke Otaru!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.